Macammacam gangguan pencernaan yang sering terjadi. Secara umum sistem pencernaan dapat mengalami gangguan karena tiga hal, yakni kelainan alat pencernaan, infeksi kuman, atau konsumsi makanan yang memiliki efek tertentu. Berikut ini beberapa macam gangguan pencernaan yang umum terjadi pada banyak orang: 1. Diare.

10 Macam Penyakit Yang Menyerang Kambing atau Domba Beserta Cara Pengendalian/Pengobatan/Penanganannya – Dalam melakukan ternak kambing atau domba, pasti sering ditemui kambing atau domba tersebut terserang penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kambing atau domba tersebut. Selain menghambat pertumbuhan dsan perkembangan kambing atau domba tersebut, penyakit yang menyerang dapat menyebabkan penurunan produktivitas bahkan dapat menyebabkan ternak tersebut mati. Nah kali ini kita akan membahasa tentang macam-macam penyakit yang menyerang kambing/domba dan cara pengendalian/penanganannya 1. Antraks Penyebab Penyakit ini disebabkan oleh Bacillus anthracis yang dapat menular melalui kontak langsung. Gejala Gejala yang ditimbul antara lain badan lemas, gemetar, kusam dan mengeluarkan darah dari telinga, anus, hidung, telinga, dan lain sebagainya Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan atau ditangani dengan cara melakukan sanitasi atau menjaga kebersihan kandang dan ternaknya serta memberikan vaksinasi pada tersenak secara teratur. 2. Perut Kembung Penyebab Penyebab ternak terserang penyakit ini yaitu kondisi lingkungan yang terlalu dingin, rumput yang diberikan terlalu basah dan juga menejemen kandang yang kurang baik. Gejala Gejala yang ditimbulkan diantaranya perut terlihat membesar atau kembung, ternak sulit berdiri, nafsu makan berkurang dan kesulitan buang air besar. Pengendalian Pengendalian atau penanganan pada ternak yang terserang penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengolesan balsem atau minyak angin pada perut bagian kiri, membuat penghangat untuk ternak dan manajemen kandang yang baik serta memberikan obat masuk angin pada ternak. 3. Kudis Penyebab Penyebab penyakit scabies atau yang lebih dikenal dengan nama kudis ini yaitu hewan parasit yang timbul akibat penumpukan kotoran ternak yang terlalu lama dan ternak jarang dibersihkan. Gejala Ternak yang terserang penyakit ini memiliki gejala seperti permukaan kulit mengelupas, kering, bulu mudah rontok dan ternak menjadi kurus. Pengendalian Pengendalian atau penanganan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang ternak dan ternaknya pula atau dengan cara mengoleskan kapur barus yang dicampur dengan minyak kelapa pada bagian yang berkudis dan bagian bekas yang terserang pula. 4. Penyakit Cacingan Penyebab Penyebab penyakit ini yaitu sistem pencernaan yang tidak normal dan juga parasit internal. Gejala Berikut adalah gejala jika ternak terserang penyakit ini perut buncit atau kembung, diare, nafsu makan berkurang dan ternak terlihat kusam atau lesu. Pengendalian Ternak yang terserang penyakit ini dapat ditangani atau dikendalikan dengan cara memberikan pakan dan minum yang baik dan juga berikan obat cacing pada ternak yang terserang cacingan. 5. Mata Kemerahan Penyebab Penyebab mata kemerahan ini biasanya karena ternak menyentuk benda tajam yang dapat mengakibatkan mata ternak menjadi kemerahan dan bengkak. Gejala Gejala hewan ternak yang terserang penyakit ini yaitu menghindari sinar matahari, mata berair dan mata membengkak. Pengendalian Penanganan atau pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeliharaan ternak dengan baik dan memberikan salep pada mata ternak. 6. Keracunan Penyebab Ternak yang keracunan biasanya karena mengkonsumsi rumput atau dedaunnan yang beracun. Gejala Ternak tiba-tiba mati, mulut berbusa, mengeluarkan lendir dan kulit mengelupas. Pengendalian Pengendalian pada ternak yang terserang penyakit ini dapat dilakukan dengan cara tidak memberikan pakan yang mengandung racun dan pada ternak yang telah keracunan diberi minum air kelapa .’ 7. Dangkangan atau Orf Penyebab Penebab ternak terserang penyakit ini yaitu akibat pemberian pakan berupa rumput berbulu dan berdebu Gejala Ternak yang terserang akan mengalami mulut korengan, ada benjolan kecil disekitar mulut dan nafsu makan ternak akan menurun. Pengendalian Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pakan yang baik dan lakukan pemberian preparat Iodium dan juga penyuntikan antibiotik. 8. Mastitis Penyebab Penyebab penyakit ini yaitu akibat terserang bakteri Staphylococcus aureus. Gejala Produksi susu menurun, kambing rusak dan susu yang dihasilkan tidak baik. Pengendalian Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kandang dan ternak, melakukan pemberian antibiotik intra mamary sesuai dengan ketentuan dan dapat juga dengan melakukan vaksinasi. 9. Radang Kuku Penyebab Penyakit ini terjadi karena disebabkan oleh kandang yang terlalu kotor dan lembab. Gejala Ternak yang terserang kukunya akan membengkak lalu mengeluarkan cairan dan kuku akan mengelupas dan terdapat benjolan pada kuku. Pengendalian Pengendalian pada ternak yang terseranmg penyakit ini dapat dilakukan dengan cara memotong kuku ternak yang terserang penyakit ini, memberikan alkohol pada kuku dan menjaga kebersihan kandang dan juga hewan ternak. 10. Penyakit Mulut dan Kuku Penyebab penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar secara langsung melalui kotoran, susu air kencing dan benda lain yang ada di sekitarnya. Gejala Rongga mulut, kuku dan juga lidah melepuh dan membusuk serta ternak mengeluarkan air liur yang berlebihan. Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara menjaga kebersihan kandan dan ternak, melakukan vaksinasi sevara teratur dan memisahkan ternak yang sehat dan yang sakit. Demikian artikel pembahasan tentang”10 Macam Penyakit Pada Ternak Kambing atau Domba Beserta Cara Pengendaliannya“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

MacamMacam Penyakit Kulit Atau Eksim Dermatitis Antara Lain : Eksim, Kadas Dan Kudis, Kurap, Gudikan, Korengan, Kutu air, Psoriasis, Alergi, Herpes, Biduran, Jerawat Hingga Yang Kelas Berat Seperti kanker kulit melanoma.= Penyebab Gatal Pada Perut Bawah Pusar sapi, kambing, dan ayam (unggas). - Semua jenis ikan terutama ikan bandeng Tahukah Anda tentang Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya? Kambing adalah salah satu hewan ternak yang gampang untuk diternakkan dan juga dapat menghasilkan. Namun, meskipun demikian tetap saja ada resiko atau nilai ruginya. Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya Untuk mengurangi resiko pada cara pemeliharaannya maka kita perlu mengatur, menjaga dan merawat kambing-kambing tersebut. Yang paling utama dalam pemeliharaan kambing adalah mengenai resiko terserang penyakit-penyakit mulai dari penyakit akibat infeksi ataupun non infeksi. Penyakit yang menyerang hewan kambing yang disebabkan oleh infeksi misalnya karena virus, bakteri dan parasit. Sementara penyakit yang menjangkit hewan kambing sebab non infeksi adalah kembung dan keracunan. Sebelum ternak kambing Anda lakukan tentunya beberapa hal harus diketahui salah satunya adalah penyakit yang menyerangnya. Berikut adalah Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya 1. Penyakit Cacingan Pada Kambing Penyebab penyakit cacingan Penyakit cacingan yang menyerang kambing ini disebabkan oleh parasit dari luar atau lingkungan. Hal ini terjadi, saat kambing memakan larva atau telur cacing yang terdapat pada makanan. Sehingga, cacing akan hidup dan berkembang biak pada saluran pencernaan kambing tersebut Kemudian, parasit cacing ini akan menempel dan mengambil nutrisi dari kambing tersebut, sehingga kambing menjadi kekurangan gizi. Gejala kambing terkena penyakit cacingan Kambing menjadi lemah. Tubuhnya kurus. Pertumbuhan hewan kambing ini melambat. Cara mengatasi penyakit cacingan pada kambing adalah Mengatasi parasit cacing pada kambing itu sangat perlu dilakukan. Sebab, pada ternak kambing modern langkah pertama saat hewan itu datang adalah pembersihan terhadap parasit tersebut Untuk mengobati penyakit cacingan pada kambing ini adalah dengan memberikan obat cacing. Dalam obat cacing itu terdapat bahan aktif albendazole dan obat cacing ini juga dijual secara bebas di pasaran. Perlu diingat juga, dalam mengobati penyakit cacingan ini perlu dilakukan secara bertahap atau periodik. Sebab, akan tidak menutup kemungkinan kambing akan memakan larva cacing kembali. 2. Penyakit Kembung Pada Kambing Penyebab kembung Hal ini disebabkan karena kambing terlalu banyak mengonsumsi rumput hijau atau makan hijauan yang basah. Penyakit kembung rumen atau bloat disebabkan karena kambing memakan tanaman legumes dalam porsi yang terlalu banyak. Penyebab kambing kembung akibat legum dan konsentrat karena jumlah protein yang dikonsumsi terlalu berlebihan. Gejala yang ditimbulkan Gejala yang timbul apabila gas rumen tidak dapat keluar adalah karena cairan rumen tersebut tertutup oleh buih dari hasil fermentasi pakan dalam rumen. Kambing yang mengalami kembung awalnya akan kehilangan nafsu makan, perut bagian kirinya akan mengeras, menggembung dan lalu menonjol. Kemudian, kondisi gas tersebut akan menekan organ dalam pada kambing termasuk jantung dan paru-paru. Kambing akan mengalami sesak nafas, kaki-kakinya kaku dan juga mengembek sangat keras. Lalu, kemungkinan kambing akan mati. Cara mengatasi penyakit kembung pada kambing adalah Jangan menggembalakan kambing terlalu pagi, sebaiknya sekitar jam 10. Tidak langsung memberikan rumput setelah hujan kepada kambing, sebaiknya biarkan hingga airnya hilang atau dengan jeda waktu yang cukup lama. Jangan memberikan pakan yang mengandung legum atau konsentrat sekaligus. Agar lebih aman, selang waktu satu jam setelah diberi legum atau konsentrat, berikan rumput dengan serat kasar, misalnya rumput odot, daun pisang atau rumput lapangan. Apabila kambing mengalami kembung kita bisa melalukan terapi seperti pegang kaki bagian depan dan lalu pijat – pijat perut kambing bagian kiri. Berikan minyak kelapa untuk diminum oleh kambing tersebut. Pada bagian anus kambing, dimasuki batang daun pepaya yang sebelumnya sudah dilumuri oleh minyak agar lebih licin. Apabila cara di atas kurang efektif, sebaiknya panggil dokter hewan saja. 3. Penyakit Scabies Pada Kambing Jenis Penyakit Pada Kambing selanjutnya adalah penyakit scabies. Penyebab scabies Hal ini disebabkan oleh infeksi Sarcoptes scabei yang memang seringkali menyerang kambing ternak dan juga domba. Penyakit kudis ini akan menyebabkan luka keropeng pada seluruh kulit tubuh kambing. Kemudian, kambing akan merasa gelisah karena rasa gatal yang luar biasa dan tubuhnya kurus karena nafsu makannya menurun. Setelah itu apabila penyakitnya semakin parah dan tidak segera ditangani akan mati. Gejala penyakit scabies Kambing yang terkena penyakit scabies ini akan mengalami gejala seperti gatal-gatal, kulitnya mengeropeng, bulunya rontok pada bagian yang kena infeksi dan gejala yang semakin parah yaitu kulit bisa menebal dan berlipat-lipat. Cara mengatasi scabies pada kambing Apabila jumlah kudis yang menjakit belum banyak, dapat diobati dengan bahan-bahan yang sederhana beserta langkah-langkahnya. Bersihkan tubuh kambing yang terkena scabies dengan cairan antiseptic, misalnya refanol atau alcohol 70%. Kerok bulu disekitar scabies agar memudahkan kita dalam mengobatinya. Lalu, olesi kudis itu dengan memakai belerang yang ditumbuk halus dan sudah dicampur dengan oli bekas. Pisahkan kambing yang terkena penyakit kudis dari kambing yang sehat lainnya agar tidak tertular juga. Apabila scabies ini sudah menyebar luas ke seluruh tubuh kambing, maka cara yang paling efektif adalah dengan menyuntikkan obat parasit sejenis ivomec atau wormectin. 4. Penyakit Orf Pada Kambing Penyebab Orf Penyakit orf disebabkan oleh infeksi virus. Virus akan masuk ke dalam tubuh kambing melalui luka-luka kecil atau goresan yang ada pada kulit kambing tersebut. Selain itu, penyakit orf ini juga mudah menular dari satu kambing ke kambing lainnya lewat kontak langsung ataupun tidak langsung. Bagian-bagian tubuh kambing yang sering terkena penyakit Orf yaitu mulut dan muka, perut, kaki, kantung buah zakar, ambing , puting susu dan vulva. Gejala penyakit Orf Saat pertama kali kambing terkena infeksi virus Orf ini adalah munculnya bintik-bintik merah pada pangkal bibir ataupun kulit kambing. Selanjutnya, bintik-bintik merah itu lama-kelamaan akan melepuh dan berisi cairan. Lalu, lepuhan kulit kambing ini yang berisi cairan akan berubah menjadi pustula atau nanah. Jika sudah pada tahap ini biasanya akan berubah menjadi kerak dan kaku, sehingga kambing akan mengalami kesulitan makan. Cara mengatasi penyakit Orf pada kambing Penyakit Orf ini disebabkan oleh virus bukan bakteri, sehingga pencegahan terbaiknya adalah dengan memberikan vaksin pada saat kambing dalam kondisi yang sehat bukan sakit. Kemudian, berikan kambing dengan pakan yang berkualitas dan ditambah dengan vitamin serta mineral. Namun, apabila orf ini menyerang pada daerah mulut, maka kambing akan sulit makan. Oleh karena itu, berikan obat luar seperti misalnya salep atau obat antiseptik betadine agar kulit kambing tidak sampai kaku atau keras. Jika sudah lunak, maka kambing dapat leluasa untuk makan kembali. 5. Penyakit Kuku Busuk Pada Kambing Penyebab kuku busuk Luka pada pangkal kuku kambing bisa saja terkena oleh infeksi bakteri akibat kandang yang basah atau tidak steril. Seperti yang kita tahu bahwa bakteri sangat senang dengan kondisi lingkungan yang lembab dan basah. Apabila ini dibiarkan maka kambing bisa terkena kuku busuk dan mengalami kesakitan pada kakinya, lalu jalannya pincang bahkan tidak bisa berdiri normal. Cara mengatasi penyakit kuku busuk Potong dan bersihkan kuku kambing hingga bentuk kukunya kembali normal. Lalu, bersihkan kuku kambing dengan menggunakan antiseptik agar bakteri penyebab penyakitnya mati. Berikan salep antibiotik atau antibiotik jenis yang lain agar kuku kambing tidak terserang infeksi bakteri lagi. Demikianlah penjelasan mengenai Jenis Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengatasinya. Semoga bisa bermafaat. Tag macam macam penyakit lele dan cara mengobatinya. Posted in Bisnis dan investasi. Analisa Budidaya Lele 5000 Ekor Yang Tidak Hanya Menjanjikan, Tetapi Juga Menguntungkan Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan ikan lele yang banyak dijual di pasar dan pedagang ikan lele goreng di pinggir jalan. Mereka Selamat datang di artikel kami, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang macam-macam penyakit pada kambing dan cara mengobatinya. Kambing adalah hewan yang sering dijadikan sumber penghasilan bagi masyarakat di pedesaan. Karena itulah, penting bagi kita untuk mengetahui tentang penyakit-penyakit yang sering menyerang kambing dan cara mengatasi masalah CacinganPenyakit cacingan adalah salah satu penyakit yang sering menyerang kambing. Cacing yang menyerang kambing bisa berupa cacing hati, cacing perut, dan cacing usus. Gejala dari penyakit cacingan adalah kambing menjadi lesu, tidak nafsu makan, dan bulu kambing menjadi kusam. Untuk mengobati penyakit cacingan, Anda bisa memberikan obat cacing pada kambing Anda secara PneumoniaPenyakit pneumonia atau radang paru-paru sering menyerang kambing yang hidup di daerah yang lembab. Gejala dari penyakit ini adalah kambing menjadi lesu, batuk-batuk, dan napas yang tidak normal. Untuk mengobati penyakit pneumonia, Anda bisa memberikan antibiotik pada kambing DiarePenyakit diare sering menyerang kambing yang tidak diberikan makanan yang sehat dan bersih. Gejala dari penyakit diare adalah kambing menjadi lemas, tidak nafsu makan, dan feses kambing menjadi encer. Untuk mengobati penyakit diare, Anda bisa memberikan obat diare pada kambing Anda dan pastikan untuk memberikan makanan yang sehat dan AntraksPenyakit antraks adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kambing dan manusia. Gejala dari penyakit antraks adalah kambing menjadi lemas, demam tinggi, dan feses kambing menjadi berdarah. Untuk mengobati penyakit antraks, Anda bisa memberikan antibiotik pada kambing Anda dan pastikan untuk membuang bangkai kambing yang mati karena penyakit ini dengan Infeksi Saluran KemihPenyakit infeksi saluran kemih sering menyerang kambing yang diberikan makanan yang tidak sehat dan kurang bersih. Gejala dari penyakit ini adalah kambing menjadi lesu, tidak nafsu makan, dan sering buang air kecil. Untuk mengobati penyakit infeksi saluran kemih, Anda bisa memberikan antibiotik pada kambing Anda dan pastikan untuk memberikan makanan yang sehat dan adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyakit pada kambing. Pastikan untuk memberikan vaksin yang tepat pada kambing KandangPerawatan kandang yang bersih dan sehat sangat penting untuk mencegah penyakit pada Makanan yang SehatPastikan untuk memberikan makanan yang sehat dan bersih pada kambing Anda. Hal ini akan membantu mencegah penyakit pada Kesehatan Kambing Secara RutinPeriksa kesehatan kambing secara rutin akan membantu Anda untuk mengetahui apakah kambing Anda dalam keadaan sehat atau Alat-Alat PeternakanPastikan untuk melakukan sterilisasi pada alat-alat peternakan sebelum digunakan untuk mencegah penyebaran Kondisi LingkunganPerhatikan kondisi lingkungan sekitar kandang kambing Anda. Pastikan lingkungan sekitar kandang kambing bersih dan Apakah penyakit antraks berbahaya bagi manusia?A Ya, penyakit antraks sangat berbahaya bagi manusia dan bisa menyebabkan Apakah penyakit cacingan bisa menular pada manusia?A Tidak, penyakit cacingan hanya menyerang hewan dan tidak bisa menular pada Apakah vaksinasi bisa mencegah semua jenis penyakit pada kambing?A Tidak, vaksinasi hanya bisa mencegah beberapa jenis penyakit pada Apakah perawatan kandang yang bersih bisa mencegah semua jenis penyakit pada kambing?A Tidak, perawatan kandang yang bersih hanya bisa mencegah beberapa jenis penyakit pada Apakah penyakit diare bisa disembuhkan?A Ya, penyakit diare bisa disembuhkan dengan memberikan obat diare pada kambing Apakah penyakit pneumonia bisa disembuhkan?A Ya, penyakit pneumonia bisa disembuhkan dengan memberikan antibiotik pada kambing Apakah penyakit infeksi saluran kemih bisa disembuhkan?A Ya, penyakit infeksi saluran kemih bisa disembuhkan dengan memberikan antibiotik pada kambing Apakah periksa kesehatan kambing secara rutin penting?A Ya, periksa kesehatan kambing secara rutin sangat penting untuk mencegah penyakit pada untuk memberikan makanan yang sehat dan bersih pada kambing Anda. Hal ini akan membantu mencegah penyakit pada tentang penyakit pada kambing dan cara mengatasi masalah tersebut sangat penting bagi pemilik peternakan kambing. Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, Anda bisa mencegah penyakit pada kambing dan menjaga kesehatan kambing Anda.
Berikutjenis jenis cacing pada kambing a Cacing gelang Ciri-ciri apabila kambing terkena cacing gelang Suka merunduk Kepala tengleng Telinga sampleh Cara mengatasinya : Jika kambing sudah tengleng maka segera dibri PINISILIN Injeksi 10cc dicampur dengan aquades 2ml/ekor Penyuntikan antibiotik dilakukan 3 x berturut-turut walaupun kambing sudah
Penyakit kambing itu bermacam – macam. Siapa tahu Saya atau Anda akan menjumpai salah satu dari penyakit kambing sih ternak jangan sampai sakit. Tapi, kalau ternyata memang ada takdir terserang penyakit kita sudah tahu dan sudah siap untuk mari kita isiPenyakit kambing dan domba karena virusPenyakit kambing karena Bakteri1 . Penyakit kembung pada kambing2 . Cacingan pada kambing3 . Penyakit Diare pada kambing4 . Scabies5 . Penyakit Orf6 . Kuku busuk7 . Pink eye8 . Anemia9 . Keracunan10 . Antraks11 . Mastitis12 . penyakit kambing Miasis13 . Penyakit Kuku dan Mulut14 . penyakit kambing Pneumonia15 . Konstipasi atau sembelit16 . Penyakit kambing Enterotoxemia17 . Infeksi Parasit Larva Botfly18 . Infeksi Cacing HatiHewan domba dan kambing merupakan hewan ternak yang mudah untuk diternakkan. Kambing dan domba populasinya sudah tersebar secara merata di seluruh dalam jumlah besar atau kecil berternak kambing atau domba sama-sama bisa peternak-peternak kambing dan domba ada yang punya hanya 1,2 ekor, 5 ekor sampai ratusan bahkan ribuan. Toh yang 1 atau dua ekor tetep memelihara kambing menguntungkan itu karena dilihat dari potensinya. Namanya usaha dimana-mana tetap ada resiko itu kalau saya kuncinya pada manajemen ternaknya. Mengatur , menjaga dan merawat kambing dan postingan kali ini saya akan mencoba menuliskan tentang bagian penting dari manajemen peternakan kambing dan domba, yaitu tentang penyakit-penyakit yang paling ditemui oleh hewan ruminansia kecil seperti kambing dan domba yang dapat menjangkiti kambing dan domba ada yang karena infeksi dan non kambing dan domba karena infeksi misalnya penyakit karena virus, bakteri dan penyakit kambing dan domba karena sebab non infeksi misalnya kembung dan kambing dan domba karena virusPenyakit kambing dan domba karena virus misalnya adalah Orf dan itu kalau ndak salah keropeng dan bluetongue itu lidah kambing yang terkena orf adalah melepuh pada kulit. Karena orf ini sering menyerang pada bagian mulut kambing, jadi yang melepuh ya mulutnya yang menyebabkan orf pada kambing dan domba dapat menular dan bersifat itu virus yang menginveksi dapat menyerang manusia juga. Jadi harus cukup yang terserang orf berada pada mulut kambing, maka kambing biasanya akan kesulitan kasihan kan…karena sulit makan, kambing menjadi kurus. Kalau kambingnya kurus, kasihan yang penanganan penyakit orf silahkan baca postingan di bawah Orf, penyakit yang dialami kambing dan domba karena virus adalah ini ditularkan melalui nyamuk Colicoides sp. .Kambing atau domba yang terinveksi oleh virus ini dapat mengalami tingkat kematian yang cukup dari penyakit ini adalah kambing atau domba akan mengalami demam tinggi, air ludah meleleh, muka dan lidah bengkak, dan juga lidah kambing atau domba berwarna tahap selanjutnya, kambing atau domba akan mengalami peradangan pada kuku sehingga kambing kalau berjalan menggunakan lututnya.Gambar mengerikan dilarang tampil, jika ingin lihat gambar silahkan ini linknyaPenyakit kambing karena BakteriAntraks adalah salah satu penyakit dikarenakan bakteri yang dapat menginfeksi kambing dan ini termasuk dalam kategori penyakit yang berbahaya. Nama bakterinya adalah Bacillus ini dapat menular ke manusia. Manusia dapat terinfeksi bila kontak dengan hewan yang terkena anthraks, dapat melalui daging, tulang, kulit, maupun begitu, hingga kini belum ada kasus manusia tertular melalui sentuhan atau kontak dengan orang yang mengidap dari kambing dan domba yang terserang antraks adalah kambing dan domba mengalami pendarahan yang keluar dari seluruh lubang tubuh dan terjadinya kematian mendadak pada kambing karena parasitPenyakit kambing yang dikarenakan parasit diantaranya ialah kudis atau scabies, penyakit pada saluran pencernaan dan penyakit cacing kudis pada kambing dan domba yang disebabkan infeksi Sarcoptes scabei sering menyerang ternak kambing atau ini menyebabkan luka keropeng pada kulit di seluruh atau domba menjadi gelisah karena rasa gatal, nafsu makan menurun, kurus, bila penyakit sangat parah dan tidak segera diobati dapat menyebabkan ini sangat menular ke hewan lain dan juga ke cacing nematoda gastro-intestinal yang menyerang ternak ruminansia kecil seperti kambing dan domba adalah Haemonchus ini dapat menimbulkan gejala diare, nafsu makan turun dan kekurusan pada kambing atau itu, parasit cacing trematoda, Fasciola hepatica, dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah pada kambing atau yang ditimbulkan tidak begitu terlihat, tetapi kehilangan nafsu makan dan penyakit sudah berjalan lama dan kerusakan hati sudah meluas, hewan dapat mati mendadak, dan pada post mortum terlihat hati rusak dan banyak cacing dewasa . Penyakit kembung pada kambingGejala timbul apabila gas dalam rumen tidak dapat ke luar karena cairan rumen tertutup oleh buih dari hasil fermentasi pakan dalam kondisi tersebut gas yang terbentuk dapat menekan organ dalam termasuk jantung dan paru-paru sehingga kematian dapat – tanda kambing yang mengalami kembung adalah awalnya kehilangan nafsu makan, perut bagian kiri akan mengeras, menggembung dan itu kambing akan sesak nafas, kaki – kakinya kaku lurus dan mengembek sangat keras sampai membuat anda penyebab kembung pada kambing?– Kembung pada kambing bisa disebabkan karena terlalu banyak makan hijuan yang basah.– Penyakit kembung rumen atau disebut bloat sering terjadi bila hewan mengkonsumsi tanaman legumes dalam jumlah yang banyak.– Terlalu banyak memakan adalahJika kambing digembalakan, jangan terlalu pagi. Setidaknya sampai embun mengering. Sekitar jam 10 an. Kalau kembung dilokasi dan tidak diawasi, kambing bisa mati di rumput atau hijauan setelah hujan, sebaiknya jangan langsung diberikan. Setidaknya tunggu sampai airnya hilang. Misalnya ambil sore diberikan pagi atau ambil pagi diberikan siang atau kambing kembung yang dikarenakan legum dan konsentrat, itu karena jumlah protein yang dimakan kambing over. Jangan memberikan kedua jenis pakan ini terlalu banyak aman, selang satu jam setelah kambing memakan legum atau konsentrat, diberikan hijauan dengan serat kasar yang lebih tinggi. Misalnya rumput odot, daun pisang dan rumput mengobati kembung pada kambingPegang kaki bagian – pijat perut kambing bagian minyak dubur kambing dimasuki batang daun pepaya lumuri minyak biar licin.Jika menyerah, panggil mantri atau . Cacingan pada kambingCacingan pada kambing ini karena parasit dari luar. Yaitu kambing memakan larva atau telur cacing yang ada pada cacing akan hidup dan berkembang dalam saluran pencernaan kambing. Untuk menunjang kehidupannya cacing numpang nutrisi dari kambing sehingga kambing menjadi kekurangan parasit cacing itu perlu sekali. Karena langkah pertama dalam ternak kambing modern terhadap ternak yang datang adalah membersihkan parasit – tanda kambing cacingan adalahkambing menjadi lemahkuruspertumbuhan lambatCara mengobatinya adalah memberikan obat cacing. Banyak yang menjual obat cacing ini. Biasanya bahan aktif yang terkandung di dalamnya adalah cacing perlu dilakukan secara periodik. Karena tidak menutup kemungkinan kambing akan memakan larva cacing . Penyakit Diare pada kambingGambar mengerikan dilarang tampil, jika ingin lihat gambar silahkan ini linknyaDiare pada kambing menandakan adanya permasalahan pada pencernaan kambing. Penyebabnya ini bisa berbagai kambing yang kurang kambing meminum susu yang sudah lingkungan, perubahan pola karena bakteri, ini menyebabkan makanan atau ransum tidak kambing kurang serat. Kambing yang terlalu banyak makan comboran bisa menyebabkan diare. Ada kasus kambing yang terlalu banyak diberi dedak padi tanpa pemberian imbangan hijauan mengalami terhadap kambing diare adalahBeri kambing minum dengan campuran garam dan mineral. Jangan sampai kambing mengalami pola makan yang baik dan steril. Yaitu dengan memberikan pakan diare tidak kunjung sembuh, maka kemungkinan kambing sudah terinfeksi oleh parasit dari bisa diinjeksi dengan antibiotik berspektrum luas. Misalnya . ScabiesPenyakit kudis pada kambing dan domba yang disebabkan karena infeksi Sarcoptes scabei sering menyerang ternak kambing atau ini menyebabkan luka keropeng pada kulit di seluruh atau domba menjadi gelisah karena rasa gatal, nafsu makan menurun, kurus, bila penyakit sangat parah dan tidak segera diobati dapat menyebabkan dari penyakit scabies ini adalah kambing atau domba mengalami gatal-gatal, kulit mengeropeng, bulu rontok di daerah yang terifeksi dan pada stadium lanjut kulit bisa menebal dan atau kudis dapat menular dengan mudah melalui kontak langsung, dan bahan-bahan yang ada di kandang seperti pagar, tempat pakan, dan bahan-bahan lain yang telah terkontaminasi oleh penyakit kudisan pada kambingJika jumlah kudis yang menyerang belum banyak, kita bisa mengobatinya sendiri dengan bahan yang pada bagian tubuh kambing yang terserang scabies dibersihkan dengan cairan antiseptic. Misalnya refanol atau alcohol 70%.Jika memungkinkan, bulu di sekitar scabies dikerok supaya lebih mudah dalam pemberian olesi scabies dengan belerang yang ditumbuk halus dicampur dengan oli adalah bakteri penyebabnya kita matikan terlebih dahulu. Kalau sumber penyakitnya sudah mati, nanti scabies atau gudig ini berangsur – angsur akan lupa pisahkan kambing yang terkena gudig ini dari kambing lainnya. Ini mudah gudik ini sudah menyebar luas ke tubuh kambing, maka pengobatan paling efektif adalah dengan menyuntik dengan obat parasit. Misalnya ivomec atau . Penyakit OrfOrf itu berbeda dengan scabies meskipun gejalanya terlihat scabies disebabkan oleh bakteri, orf ini disebabkan oleh infeksi virus. Yang perlu kita tahu adalah hewan favorit dari orf ini adalah pertama kali dari orf ini adalah mucul bintik-bintik merah pada kulit kambing. Biasanya di pangkal -bintik merah ini lama-lama menjadi vesikel. Dalam istilah kedokteran vesikel diartikan kulit melepuh dan berisi kulit kambing atau domba yang ada cairannya ini menjadi pustula. Pustula ini, lepuhan kulit tapi isinya sudah sudah sampai tahap ini biasanya akan menjadi kerak dan kaku sehingga menyulitkan kambing atau domba untuk tubuh kambing yang sering terserang adalah bagian mulut dan muka, perut, kaki, kantung buah zakar, ambing , puting susu dan virus penyakit orf masuk ke dalam tubuh kambing/domba yaitu melalui luka-luka kecil seperti goresan-goresan yang terjadi pada kulit akibat rumput yang tajam/duri atau luka karena hal-hal orf dapat menular dari kambing/domba yang sakit ke kambing/domba lainnya secara kontak langsung maupun tidak langsung .Secara tidak langsung penyakit berjangkit karena terjadinya kontak antara kambing/domba yang sehat dengan bahan/alat atau lingkungan yang tercemar virus orf pada kambingIngat, orf ini disebabkan oleh infeksi virus. Antibiotik tidak akan mempan untuk mengobati virus adalah dengan vaksin dan vaksin dilakukan saat kambing masih dalam keadaan bisa mengobati orf adalah tubuh kambing itu sendiri. Yaitu dengan memberikan kambing pakan yang berkualitas, ditambah dengan mineral dan kambing masih mau makan, nanti orf ini bisa kalau orf menyerang daerah sekitar mulut, maka kambing akan kesulitan untuk karena itu tetap perlu diberi obat luar seperti salep atau betadine supaya kulit kambing yang terserang tidak kaku dan sudah lunak, insyaAllah kambing akan mau orf ini menyebabkan luka luar, bintil pecah yang berisi nanah, maka kemungkinan untuk infeksi bakteri lain tetap antibiotik bisa dipakai untuk mencegah infeksi sekunder . Kuku busuklink gambarKuku menjadi tumpuan pertama dalam menyangga berat badan kambing. Kalau kuku tumbuh memanjang dan tidak dipotong, maka pertumbuhannya menjadi tidak ini membuat titik tumbu sedikit bergeser dan menyebabkan luka pada pangkal kuku. Ketika kandang basah atau tidak steril ini bisa terjadi infeksi oleh sangat senang dengan tempat dan lingkungan yang lembab dan basah. Jika kondisi ini berlanjut bisa menyebabkan kutu akan mengalami kesakitan pada kakinya. Jalannya menjadi pincang dan kadang tidak bisa kuku busukKukunya dibersihkan dan dipotong sampai bentuknya itu bersihkan dengan antiseptik sehingga bakterinya tidak terinfeksi lagi beri salep antibiotik atau antibiotik jenis . Pink eyePenyakit pink eye kadang dikenal sebagai belekan. Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri Chlamydia psittaci ovis and Mycoplasma conjunctivae .Infeksi bakteri biasanya karena diawali adanya luka pada mata. Atau lingkungan kandang dengan pencahayaan, ventilasi udara yang buruk sehingga sangat menguntungkan bagi bakteri untuk dari penyakit ini adalah mata kambing awalnya berwarna merah. Kemudian lama – kelamaan warna mata akan menjadi yang menderita pink eye sensitif terhadap sinar matahari. Sehingga kalau berada di tempat terang matanya akan ini bisa menular ke ternak lain. Media penularannya adalah kontak langsung atau dibawa oleh serangga seperti ada yang menyebabkan kambing sampai mati. Tapi bisa menyebabkan kebutaan pada kambing, dari tingkat buta sementara sampai mengobatinya adalah pisahkan kambing yang sedang sakit pink bersihkan matanya dengan air hangat, kemudian oleskan salep mata khusus kambing yang mengandung antibiotik. Pemberian salep dilakukan 3 – 4 kali sehari untuk mencegah datangnya infeksi bisa menghambat atau membunuh bakteri penyebab infeksi. Kalau nafsu makan kambing masih bagus, insyaAllah akan cepat . Anemialink gambarJika melihat kambing lemas dan lesu, tapi tidak ada penyakit yang kasat mata, bisa jadi kambing mengalami memeriksa apakah kambing mengalami anemia atau tidak, caranya adalah sebagai pada selaput mata warnanya pink ke merah maka kambing baik – baik pink, maka kambing masih pink pucat, kambing mengalami pucat, tidak ada pinknya, kambing anemia . KeracunanKeracunan pada kambing bisa disebabkan karena kambing memakan pakan yang mengandung racun atau memang kambing secara tidak sengaja memakan hijauan yang baru saja disemprot dengan obat kimia kambing pada bahan beracun ini biasanya sangat – rata kambing yang keracunan akan mengalami kejang-kejang, mulut berbusa, selaput lendir mata berwarna kebiru-biruan, dan kotoran bercampur keracunan berikan tablet norit atau air kelapa muda. Ada juga yang memberi larutan campuran minyak kelapa, air kelapa muda, garam dan asam jawa. Jika keracunan insektisida, minumkan 1 gelas santan . AntraksPenyakit antraks ini disebabkan karena virus. Ini bukan seperti infeksi virus biasa, tapi serangan antraks adalah suatu ini bisa membunuh kambing dengan cepat dan jumlah banyak dalam waktu yang yang terserang antraks akan mengalamiDemam tinggiBadan lemasGangguan pernafasanPembengkakan Kelenjar dada,badan penuh bisul,gangguan dari telinga, mulut dan saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi virus antraks ini. Yang bisa dilakukan adalah pengendalian secara komunal. Yaitu peternak disekitar zona antraks bersama – bersama mencegah supaya ternak tidak boleh keluar ada ternak yang sudah terjangkit bangkainya . MastitisMastitis adalah penyakit infeksi kambing yang menyerang daerah payudara kambing. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus adalah manajemen pemerahan susu yang kurang steril atau waktu pemerahan susu kambing tidak tuntasan ini akan menjadi media yang bagus untuk berkembangnya bakteri. Ini bisa menyebabkan ambing kambing manjadi adalah dengan memberikan antibiotik intra mammary yaitu antibiotik yang injeksikan langsung ke ambing kasus mastitis tidak terulang lagi, manajemen pemerahan yang baik dan steril harus . penyakit kambing MiasisMiasis adalah penyakit pada kambing yang sudah belatungan. Terkadang luka yang dihasilkan ini bisa sampai membuat lubang pada jaringan otot kambing. Di dalam lubang tersebut isinya adalah ini bisa dipicu karena adanya luka terbuka pada tubuh kambing. Kemudian dihinggapi lalat dan dipakai untuk meletakkan telur – telur lalat. Ketika telur ini berkembang, larva akan mengkonsumsi jaringan tubuh paling sering adalah luka terbuka yang dibiarkan dan kambing yang habis melahirkan. Kambing yang habis melahirkan akan menyisakan banyak darah yang menempel di sekitar anus dan tidak dibersihkan, ini bisa mengundang lalat untuk bersarang di adalah kita harus membunuh dan mengeluarkan larva lalat – lalat ini. Yaitu dengan menyemprotkan cairan antiseptik ke daerah antiseptik ini bisa refanol, alkohol, spiritus, atau produk bermerk lainnya. Bisa didapatkan dengan mudah di toko belatungnya keluar semua, luka bisa diolesi dengan antiseptik dan ditutup dengan kain proses penutupan tidak memungkinkan, penyemprotan dengan antiseptik harus sering dilakukan supaya tidak mengundang lalat untuk datang . Penyakit Kuku dan MulutBiasanya disebabkan oleh Apthae Epizootica AE yang terdapat di air kencing, susu dan air liur. Gejala klinisnya nafsu makan berkurang, demam, keluar air liur yang berlebihan, rongga mulut, lidah dan kaki melepuh serta terdapat benjolan berisi cairan bening. Kambing yang terjangkit dipisahkan dan diobati, jaga kebersihan kandang dan berikan . penyakit kambing PneumoniaPenyakit ini bisa disebabkan karena bakteri, virus, parasit dan kondisi lingkungan yang kurang karena pengaruh lingkungan adalah udara yang lembap, dingin, kotor dan perawatan kebersihan yang kurang dari penyakit ini adalah Nafsu makan menurun. Mengalami demam dan batuk – batuk. Kambing sulit bernafas atau bernafasnya terlalu kandang agar tidak lembap, selalu bersih, tidak tergenang air, menutup kandang jika angin kencang dan lakukan karantina pada kambing sakit. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan preparat . Konstipasi atau sembelitIni jarang dialami oleh kambing dewasa. Karena jika penyebabnya kekurangan cairan, ini sudah kambing yang haus itu tidak mau makan. Mereka akan mengembek terus sampai mereka mendapatkan air kebanyakan sembelit hanya dialami oleh anak kambing yang baru kotoran pertamanya berwarna hitam kental dan keras sehingga sulit keluar. Anak kambing yang terkena konstipasi selain susah buang juga akan berguling-guling dan sering mengembik. Maka untuk melancarkan buang air besarnya bisa diberi 1 sendok makan minyak . Penyakit kambing EnterotoxemiaDisebabkan karena makan biji-bijian yang berlebihan hingga bakteri Clostridium Perfringens pada rumen menjadi lebih produktif dikarenakan tingkat keasamannya, sehingga menghasilkan racun yang malahan merugikan si klinisnya kambing berkedut, demam hingga giginya bergemeretak dan perut ini bisa dicegah dengan vaksinasi tahunan terutama kambing yang menyusui dan jangan terlalu banyak pemberian biji-bijian dalam . Infeksi Parasit Larva BotflyIni sebenarnya hampir sama dengan miasis. Yaitu luka terbuka yang isinya adalah larva lalat botfly ini berbeda. Ukuran lalatnya lebih besar. Gigitannya sangat sakit dan langsung mengakibatkan luka terbuka lecet.Kita biasa menyebut lalat ini dengan nama sekali lalat ini mengganggu sapi PO, tapi tidak menutup kemungkinan kambing juga bisa menjadi ada bekal luka gigitan, mereka akan kembali lagi sampai berhasil meletakkan telur telur ini berhasil menetas di tubuh kambing, maka akan menjadi larva yang menggerogoti daging sama dengan . Infeksi Cacing HatiCacing hati disebabkan oleh jenis cacing Fasciola ini menyerang ternak dan hidup di dalam hati kambing. Biasanya cacing ini masuk ke dalam tubuh kambing melalui rumput yang sasarannya adalah hati, jadi ini lebih sama dengan penyakit cacingan di atas. Tapi gunakan obat yang berspektrum luas, yaitu bisa untuk segala jenis ke-18 penyakit kambing yang biasanya sering dialami. Separuhnya sangat sering dijumpai di Indonesia. Darisinilah sapi jadi lebih mudah terserang berbagai macam penyakit. Pencegahan Dan Cara Mengobatinya Cara Atasi Sapi Stres Saat Pengangkutan Mengobati Penyakit Kulit Dan Mata Pada Sapi Penyebab Dan Cara Mengatasi Penyakit Pneumonia Pada Sapi. Share. 0. Sapibagus. Related posts. June 1, 2022. Penularan PMK Melalui Udara. Dalam beternak kambing, ada beberapa penyakit yang sering menyerang kambing. Serangannya bisa ringan, tapi bisa juga menyebabkan kematian jika tidak segera diantisipasi. Maka kita akan bahas beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing, sehingga dapat diambil tindakan nyata dalam penanganannya, diantaranya 1. Kembung Kembung atau juga disebut bloat adalah kondisi perut kambing berisi banyak gas yang diakibatkan proses fermentasi yang berjalan cepat dan tidak dapat mengeluarkannya dalam bentuk kentut. Akibat tingginya akumulasi gas dalam perut dapat menekan organ dalam tubuh yang lain dan menimbulkan kesakitan. Sehingga kambing pun melakukan pernapasan dengan mulut terbuka akibat frekuensi pernapasan yang tinggi. Tanda klinis yang jelas terlihat adalah perut kambing yang membesar atau membengkak akibat penumpukan gas dalam rumen. Rasa sakit yang ditimbulkan akan membuat kambing mendengus dan umumnya akan menendang–nendang ke sisi kiri. Punggung kambing juga membungkuk, serta saat berbaring kambing akan sulit untuk bangun kembali. Jika tidak segera diatasi lama kelamaan bisa semakin parah dan kambing pun bisa mati. kambing kembung, biasanya disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi legume, hijauan terlalu muda atau mengkonsumsi rumput basah saat dilepas dari kandang. Maka penting bagi peternak untuk berhati–hati dalam memberikan makanan hijauan, hendaknya dilayukan terlebih dulu. Juga jangan melepas kambing saat pagi hari, dimana rumput masih basah karena embun. Jika kambing mengalami kembung bisa dibelikan obat masuk angin di apotik, ada juga yang meminumkan minyak nabati, ada yang mencekoki kambing dengan soda dan ada juga yang menusuk anus kambing dengan tangkai daun pepaya yang sudah di olesi minyak, kemudian menekan dan memijat agar gas keluar dari perut. Banyak cara bisa di coba, yang terpenting agar si kambing bisa mengeluarkan gas berlebih dalam perutnya baik melaui kentut maupun sendawa. 2. Cacingan Jenis cacing yang bisa menyerang kambing, diantaranya haemonchus cocortus, Trichuris sp dan Oestophagostomum sp yang kemungkinan besar terdapat pada pakan. Cacing itu akan hidup sebagai parasit di saluran pencernaan, melekat di selaput usus dan menghisap sari makanan, cairan tubuh, darah serta mengeluarkan racun. Kondisi ini menyebabkan kambing menjadi lemah, lesu dan tidak bisa gemuk walaupun diberi makan banyak. Dalam beberapa kasus, kambing muda usia 3–4 bulan yang terkena cacingan bisa kurus dan mati. Tanda klinis dari kambing yang cacingan nafsu makan berkurang, lemah, lesu, kurus, perut buncit, bulu terasa kasar, kusam dan rontok. Kambing pun mengalami diare atau mencret. Maka penting untuk menjaga kebersihan kandang dan memberikan obat cacing secara teratur, boleh 3 bulan sekali, 6 bulan sekali atau paling lambat setahun sekali. Obat cacing yang biasa digunakan antara lain cetarin concurat, pheno plus dan wormex powder. Bisa juga diberi ramuan jamu dari 2 buah pinang tua, 2 sendok makan gula jawa, 5 lembar daun tembakau dan 1 sendok makan serbuk getah pepaya muda. Semua bahan dicampur rata dan dihaluskan dan diberikan setiap 5 hari sekali. 3. Scabies Scabies kudis dan kurap, penyebabnya adalah ektoparasit atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis dan Chorioptes ovis. Biasanya penyakit ini akan menyerang area disekitar telinga dulu, kemudian baru menyebar. Tanda klinis terkena scabies biasanya timbul bercak–bercak merah yang membentuk bisul pada kulit kambing, kemudian kulit yang berbercak akan mulai menebal, mengeras dan bersisik serta gatal. Karena rasa gatal, si kambing akan menggosok–gosokan badannya kedinding kandang yang akan menyebabkan bulunya rontok. Lama kelamaan tubuh si kambing pun akan mulai terlihat kurus karena nafsu makan yang berkurang serta kekurangan darah, sehingga produksi susunya pun akan ikut menurun. Tungau yang menyebabkan scabies mudah menyebar ke ternak yang lain, maka perlu adanya pengkarantinaan bagi kambing yang terjangkit. Lakukan penyemprotan pada kandang yang tercemar dengan menggunakan desinfektan. Untuk pengobatannya berikan obat anti parasit seperti Ivomec. Mengobati kudis kambing, terlebih dulu mencuci kambing dengan disikat menggunakan sabun antiseptik atau deterjen, kemudian potong pendek bulu tebal diarea yang terluka. Ada juga yang meracik sendiri ramuan tradisional yang terdiri dari Oli bekas, minyak goreng bisa juga minyak kelapa, minyak tanah, garam, kapur barus, kapur ajaib, bawang merah, bawang putih, kunyit dan serbuk belerang di campur rata kemudian di olesi ke bagian yang terluka 2 – 3 hari sekali. 4. Orf seperti sariwan Sering disebut juga dakangan atau Ecthyma Contagiosa, disebabkan oleh virus Parapoxvyrus yang bersifat zoonosis dan dapat menular ke manusia. Biasanya kambing terkena orf saat memakan rumput yang berbulu dan debu dari konsentrat. Gejala klinisnya adalah luka disekitar mulut yang berupa keropeng hitam dan terdapat juga benjolan. Lama–lama bisa menyebar ke sela–sela kuku, akibatnya kambing menjadi kurus karena tidak selera makan. Biasanya orf atau keropeng mulut ini bisa sembuh setelah 1 bulan, tapi dalam kasus tertentu juga bisa menimbulkan kematian jika terjadi infeksi sekunder. Pengobatannya adalah menggunakan Preparat Iodium dan suntikan antibiotik. Ada juga yang menggunakan pasta yang terbuat dari bahan tradisional seperti biji pinang, kapur sirih dan kunyit yang sudah dibersihkan terlebih dulu kemudian dihaluskan. Pemberian pasta tradisional tinggal dioleskan saja tanpa harus mengelupaskan keropeng pada mulut. Bisa juga diberi vaksinasi untuk pencegahan dan pengkarantinaan agar tidak terjadi penyebaran. 5. Pink Eye Penyakit ini disebut juga mata belekan, biasanya disebabkan iritasi akibat tertusuk benda seperti duri, kayu, ujung rambut bahkan debu dari konsentrat. Tapi terkadang bisa juga disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Gejala klinis yang terlihat biasanya mata kambing sering berkedip, mengeluarkan air dan mata berwarna kemerah–kemerahan. Selanjutnya mata akan keruh dan timbul borok hingga mengalami pembengkakan. Jika tidak ditangani secara langsung dan berkala bisa bertambah parah bahkan mengakibatan kebutaan permanen. Cara mengobatinya pertama cuci matanya menggunakan air hangat, kemudian oleskan salep mata khusus kambing yang mengandung antibiotik, sehingga cepat meredakan infeksinya. Atau bisa juga semprotkan campuran teh basi, daun sirih dan garam setiap hari sampai sembuh. 6. Antraks Penyakit Antraks adalah suatu penyakit akut disertai demam yang ditandai dengan bakteriemia yang bersifat terminal pada kebanyakan spesies hewan, penyebabnya adalah bacillus anthracis, bersifat zoonosis yang berarti dapat ditularkan pada manusia. Bakteri penyebab penyakit antraks ini dapat membentuk spora dan bertahan dalam tanah untuk waktu yang sangat lama. Hal inilah yang seringkali menyebabkan suatu daerah menjadi endemik. Penyakit yang ditimbulkan oleh Bacillus anthracis yaitu antraks kulit, saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan dapat sampai ke otak yang disebut antraks otak atau meningitis. Antraks kulit terjadi karena disebabkan infeksi pada kulit sehingga spora Bacillus anthracis dapat masuk melalui kulit. Antraks saluran pencernaan yang disebabkan karena spora Bacillus anthracis yang tebawa oleh makanan yang telah terinfeksi dan sampai ke saluran pencernaan. Antraks saluran pencernaan yang disebabkan karena spora Bacillus anthracis yang terhirup. Penularan Bakteri Penyebab Penyakit Antraks Pada hewan, yang menjadi tempat masuknya kuman adalah mulut dan saluran cerna. Sumber utama infeksi adalah tanah dan beberapa kejadian penyakit terbukti bahwa bahan pakan yang tercemar oleh spora dan kuman, terutama tepung tulang yang ditambahkan ke dalam ransum menyebabkan terjadinya wabah antraks. Pada kebanyakan kasus antraks terjadi pada waktu ternak digembalakandi padang rumput. Padang rumput yang baru saja menerima air berlebihan dari daerah lain merupakan padang penggembalaan yang berbahaya. Adapun pada manusia penularan penyakit antraks seringnya melalui hal-hal sebagai berikut Kontak langsung dengan bibit penyakit yang ada di tanah/rumput, hewan yang sakit, maupun bahan-bahan yang berasal dari hewan yang sakit seperti kulit, daging, tulang dan darah. Bibit penyakit terhirup orang yang mengerjakan bulu hewan domba dll pada waktu mensortir. Penyakit dapat ditularkan melalui pernapasan bila seseorang menghirup spora Antraks. Memakan daging hewan yang sakit atau produk asal hewan seperti dendeng, abon dll Terapi Penyakit Antraks Banyak hewan terserang penyakit antraks ditemukan mati atau dalam keadaan sekarat. Apabila seekor hewan diketahui sakit, maka penggunaan antibiotika akan membuahkan hasil. Pengobatan dengan penisilin dan streptomisin dalam dosis tinggi yang diberikan 2 kali sehari selama beberapa hari biasanya akan memberikan hasil yang baik. Demikian pula dengan pemberian tetrasiklin yang telah terbukti efektif untuk mengobati antraks. Sebenarnya Antiserum antraks dapat juga digunakan, namun yang menjadi kendala adalah harganya yang mahal. Penggunaan antiserum tersebut pada waktu ini sudah sangat terbatas. Pengendalian Antraks Dalam suatu wabah antraks mungkin dibenarkan untuk memindahkan hewan-hewan dari padang penggembalaan ke kandang terpisah untuk dilaukan pemeriksaan secara teliti sehari-hari. Riwayat tentang vaksin antraks merupakan riwayat yang panjang dan meliputi bakteri yang aman, namun kurang memberikan perlindungan, sampai vaksin-vaksin yang efektif namun berbahaya. Vaksin yang sekarang banyak digunakan dalah vaksin spora avirulen dari Stern yang memiliki keamanan dan efektivitas tinggi. Vaksin tersebut dipersiapkan dari bakteri antraks yang tidak memiliki selubung. Vaksin teersebut merupakan vaksin hidup, sehingga pada pemberiannya tidak boleh dikombinasikan dengan pemberian antibiotika. Di daerah yang biasa terjadi penyakit antraks vaksinasi tahunan perlu diberikan. 7. Penyakit Kuku dan Mulut PMK Umumnya disebabkan oleh Apthae Epizootica AE yang terdapat di air kencing, susu dan air liur. Gejala klinisnya nafsu makan berkurang, demam, keluar air liur yang berlebihan, rongga mulut, lidah dan kaki melepuh serta terdapat benjolan berisi cairan bening. Kambing yang terjangkit dipisahkan dan diobati, jaga kebersihan kandang dan berikan vaksinasi. 8. Enterotoxemia Karena makan biji-bijian yang berlebihan hingga bakteri Clostridium Perfringens pada rumen menjadi lebih produktif dikarenakan tingkat keasamannya. Sehingga menghasilkan racun yang malahan merugikan si kambing. Gejala klinisnya kambing berkedut, demam hingga giginya bergemeretak dan perut bengkak. Penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi tahunan terutama kambing yang menyusui dan jangan terlalu banyak pemberian biji-bijian dalam pakannya. 9. Miasis Miasis adalah sejenis Korengan atau Belatungan, orang sering mengenalnya juga dengan sebutan Seten. Penyakit ini sering menyerang pada bagian paha kambing betina yang setelah melahirkan sisa darahnya tidak dibersihkan. Bisa juga terjadi pada anak kambing yang baru lahir karena tidak diberikan antiseptik atau anti lalat pada pusarnya. Tapi dalam beberapa kasus juga dapat disebabkan oleh luka karena kandang yang tidak nyaman. Cara pengobatan bersihkan koreng dengan air, siram dengan minyak kayu putih lalu beri tembakau yang sudah dibasahi dan tutup dengan perban. Gantilah setiap hari sampai keluar belatungnya. 10. Diare atau Mencret Umumnya terjadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan yang bisa disebabkan oleh bakteri, makanan yang rusak, serta lingkungan atau udara dingin. Gejala klinisnya kambing tampak lesu, lemah dan juga pucat. Kotoran kambing berwarna hijau muda, hijau mengkilap, hijau kekuningan, hijau kemerahan atau hijau kehitaman. Jika disebabkan makanan, maka hindari pemberian daun kacang-kacangan dan daun muda. J ika karena penyakit bisa diberi jamu dari campuran daun jambu biji, garam dapur dan 1 gelas air kelapa, lalu berikan 1/3 gelas selama 3 hari berturut-turut. 11. Keracunan Keracunan biasanya terjadi ketika kambing mengonsumsi pakan hijauan yang mengandung racun atau keracunan insektisida. Tanda- tanda keracunan kejang-kejang, mulut berbusa, selaput lendir mata berwarna kebiru-biruan, dan kotoran bercampur darah. Pada beberapa kasus kondisinya bisa parah dan menyebabkan kematian yang mendadak. Penanganan keracunan berikan tablet norit atau air kelapa muda. Ada juga yang memberi larutan campuran minyak kelapa, air kelapa muda, garam dan asam jawa. Jika keracunan insektisida, minumkan 1 gelas santan hangat. 12. Mastitis Mastitis sering dijumpai pada kambing perah karena penyakit ini memang menyerang bagian puting kambing. Sering kali pemicunya adalah bakteri Staphylococcus Aureus atau bisa juga diakibatkan proses pemerahan yang kurang sempurna. Sehingga susu belum habis diperah sepenuhnya. Mastitis berakibat pada penurunan jumlah produksi susu dan kualitas dari susu itu sendiri. Cara pengobatan memberi antibiotik intra-mammary dan memperbaiki proses dari pemerahan susu. 13. Kuku Busuk Penyebabnya adalah kandang yang basah dan kotor, sehingga kambing sering menginjak air yang akhirnya terjadi pembusukkan. Tanda-tandanya celah kuku bengkak dan megeluarkan cairan putih keruh. Kulit kuku mengelupas, timbul benjolan yang menyakitkan hingga si kambing berjalan pincang dan bisa berakhir dengan kelumpuhan. Cara mengobatinya bersihkan dan potong kukunya, siramkan alkohol lalu perban kaki kambing dan hindarkan dari tempat kotor yang tergenang air. 14. Pneumonia Umumnya disebabkan karena keadaan udara yang lembap, dingin dan kotor serta kambing yang tidak terpelihara dengan baik. Gejalanya kambing sulit bernafas, nafsu makan hilang, sering batuk dan juga demam. Jagalah kandang agar tidak lembap, selalu bersih, tidak tergenang air, menutup kandang jika angin kencang dan lakukan karantina pada kambing sakit. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan preparat antibiotik. 15. Konstipasi atau Sembelit Sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan mengalami pengerasan feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat,dan bisa berakibat fatal. Penyebab Penyebab umum konstipasi atau sembelit antara lain kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi, pengaruh hormon dalam tubuh, kelainan anatomis pada sistem pencernaan, kekurangan asupan vitamin C, disebabkan oleh penyakit, kekurangan makanan berserat, dan masih banyak lainnya. Tanda dan gejala Pengendalian Sembelit pada Anak Kambing, yakni Rumen atau Perut penuh, dan bahkan terasa kaku. Tubuh lesu, lemah, tidak lincah, mata sayu. Tinja atau feses lebih keras, dan berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan lebih sedikit daripada biasanya Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja atau feses yang kering dan keras. Usus kurang elastis. Pengobatan Perah susu induk, masukkan dalam dot bayi, kemudian sedikit dipaksakan dalam memberi susu mengunakan dot. Beri obat pencernaan “DIALAC / BIO L” atau sejenisnya. Jika masih sembelit juga, maka dengan terpaksa, celupkan jari kelingking pada minyak goreng kemudian masukkan ke dubur secara perlahan dan ambil feses yang menyumbat dubur satu persatu, hati­hati jika tampak darah pada feses, sebaiknya dihentikan. Jika terasa belum maksimal maka Ambil sabun bayi “Johnson;s baby top­to­toe wash”, ambil wadah tuangkan sabun bayi secukupnya tambahkan air kemudian aduk rata. Ambil suntikan tanpa jarum ukuran 1ml, ambil cairan sabun dengan suntikan masukkan kedubur sebanyak 10ml. Feses keras akan keluar dengan sendirinya. “DILARANG MENGGUNAKAN SABUN ORANG DEWASA KARENA KADAR pH­nya SANGAT TINGGI MAKA DAPAT MERUSAK SISTEM PENCERNAAN”. Semoga Bermanfaat. red Obatuntuk penyakit diare pada kambing adalah daun jambu biji. Tumbuk daun jambu biji dan paksa kambing untuk meminumnya. 4. Penyakit Busuk Kuku Gejala Serangan Penyakit pada kambing yang berikutnya adalah kuku membusuk dengan gejala kuku membengkak hingga membuat kambing pincang. Bandungan merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Jawa Tengah. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Bandungan juga memiliki banyak penginapan yang nyaman dan murah. Terdapat berbagai jenis akomodasi di Bandungan, mulai dari villa, homestay hingga hotel bintang. Namun, pada artikel kali ini, kami akan membahas hotel di Bandungan yang bagus dan murah. Simak ulasannya di bawah ini. 1. Hotel Grand Fasilitas Hotel Grand Wahid2. Hotel Bandungan Indah3. Hotel Sari Ater4. Hotel Puri Artha5. Hotel Noor6. Hotel Ndalem Mbak Charly7. Villatel Sumbing View8. Villa Bukit Cinta9. Homestay Gading Bandungan10. Rumah Kebun Lembah11. Villa Cempaka Bandungan12. Cempaka Hill Hotel Bandungan13. Puri Alam Bandungan Hotel14. Villa Anggrek Bandungan15. Villa Mas Bandungan16. Villa Anggrek Pasir Bandungan17. Villa Mandiri Bandungan18. Villa Wisma Pak Gilang Bandungan19. Villa Buah Sinuan Bandungan 1. Hotel Grand Wahid Hotel Grand Wahid terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Dieng Kulon, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti kolam renang outdoor, spa, gym center, ruang serba guna, dan juga area bermain anak. Seluruh kamar di hotel ini dilengkapi dengan AC, TV layar datar, meja kerja, brankas dan kamar mandi pribadi yang lengkap. Kamarnya juga sangat bersih dan luas sehingga cocok untuk keluarga maupun pasangan yang ingin berlibur. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. Fasilitas Hotel Grand Wahid Hotel Grand Wahid memiliki fasilitas yang sangat lengkap seperti Kolam Renang Spa Gym Center Ruang Serba Guna Area Bermain Anak ✔ ✔ ✔ ✔ ✔ 2. Hotel Bandungan Indah Hotel Bandungan Indah terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki taman yang hijau dan asri sehingga cocok bagi anda yang ingin merasakan suasana liburan yang santai. Selain itu, hotel Bandungan Indah juga dilengkapi dengan kolam renang outdoor, restoran, area parkir yang luas, serta akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 3. Hotel Sari Ater Hotel Sari Ater terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 20, Karangrejo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan alam yang indah dan asri. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, taman rekreasi, area permainan, restoran, bar dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 4. Hotel Puri Artha Hotel Puri Artha terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,4, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan alam yang indah dan asri sehingga cocok bagi anda yang ingin merasakan suasana liburan yang tenang dan nyaman. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, bar, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 5. Hotel Noor Hotel Noor terletak di Jl. Raya Bandungan Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan alam yang indah dan asri sehingga cocok bagi anda yang ingin merasakan suasana liburan yang tenang dan nyaman. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 6. Hotel Ndalem Mbak Charly Hotel Ndalem Mbak Charly terletak di Jl. Raya Bandungan Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki tema arsitektur Jawa yang unik dan artistik. Di dalamnya terdapat tiga type kamar dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp hingga Rp per malam. Hotel ini juga dilengkapi dengan kolam renang, restoran, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. 7. Villatel Sumbing View Villatel Sumbing View terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini memiliki pemandangan pegunungan dan perkebunan teh yang indah dan asri. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 8. Villa Bukit Cinta Villa Bukit Cinta terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,2, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan nuansa alam yang asri dan sejuk. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Bukit Cinta mulai dari Rp. hingga Rp. per malam. 9. Homestay Gading Bandungan Homestay Gading Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Homestay ini menawarkan penginapan yang nyaman dan murah. Selain itu, homestay ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area homestay. Harga penginapan di Homestay Gading Bandungan mulai dari Rp. hingga Rp. per malam. 10. Rumah Kebun Lembah Rumah Kebun Lembah terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan nuansa alam yang asri dan sejuk. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Rumah Kebun Lembah mulai dari Rp. per malam. 11. Villa Cempaka Bandungan Villa Cempaka Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7,2, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan nuansa alam yang asri dan sejuk. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Cempaka Bandungan mulai dari Rp. per malam. 12. Cempaka Hill Hotel Bandungan Cempaka Hill Hotel Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 8,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini menawarkan pemandangan alam yang indah karena letaknya yang tinggi dengan pemandangan perkebunan teh. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dapur umum, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 13. Puri Alam Bandungan Hotel Puri Alam Bandungan Hotel terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 6,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan kebun teh yang asri. Selain itu, hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan akses WiFi gratis di seluruh area hotel. Harga kamar di hotel ini mulai dari Rp. per malam. 14. Villa Anggrek Bandungan Villa Anggrek Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 5,5, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dan murah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Anggrek Bandungan mulai dari Rp. per malam. 15. Villa Mas Bandungan Villa Mas Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dan murah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Mas Bandungan mulai dari Rp. per malam. 16. Villa Anggrek Pasir Bandungan Villa Anggrek Pasir Bandungan terletak di Jl. H. Junaedi Pasir, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dengan pemandangan yang indah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Anggrek Pasir Bandungan mulai dari Rp. per malam. 17. Villa Mandiri Bandungan Villa Mandiri Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 6, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dengan pemandangan yang indah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Mandiri Bandungan mulai dari Rp. per malam. 18. Villa Wisma Pak Gilang Bandungan Villa Wisma Pak Gilang Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 8, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Villa ini menawarkan penginapan yang nyaman dengan pemandangan yang indah. Selain itu, villa ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, dapur umum, taman, dan akses WiFi gratis di seluruh area villa. Harga sewa villa di Villa Wisma Pak Gilang Bandungan mulai dari Rp. per malam. 19. Villa Buah Sinuan Bandungan Villa Buah Sinuan Bandungan terletak di Jl. Raya Bandungan KM. 7, Karangsari, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa T
Macammacam cabai yang dibudidayakan pun bermacam-macam, mulai dari cabai rawit, cabai besar merah, cabai keriting, dan cabai-cabai hias lainnya. Untuk pembudidayaannya sendiri, petani membutuhkan keterampilan dan modal yang cukup untuk dalam mengembangkan usaha ini, agar nantinya bisa menghasilkan cabe yang berkualitas.

Dalam beternak kambing, kita mengenal ada beberapa penyakit yang sering menyerang kambing. Serangannya bisa ringan, tapi ada juga yang bisa menyebabkan kematian jika tidak segera dikenali dan ditangani. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kambing dan tanda-tandanya, sehingga dapat diambil tindakan nyata sebagai bentuk penanganannya. Kenali penyakit yang biasa di derita kambing kalian segera 1. Kembung Kembung atau juga disebut bloat adalah kondisi perut kambing berisi banyak gas yang diakibatkan proses fermentasi yang berjalan cepat dan tidak dapat mengeluarkannya dalam bentuk kentut. Tingginya akumulasi gas dalam perut menekan organ dalam tubuh yang lain dan menimbulkan kesakitan. Sehingga kambing pun melakukan pernapasan dengan mulut terbuka akibat frekuensi pernapasan yang tinggi. Tanda klinis yang jelas terlihat adalah perut kambing yang membesar atau membengkak akibat penumpukan gas dalam rumen. Rasa sakit yang ditimbulkan akan membuat kambing mendengus dan umumnya akan menendang–nendang ke sisi kiri. Punggung kambing juga membungkuk, serta saat berbaring kambing akan sulit untuk bangun kembali. Jika tidak segera diatasi lama kelamaan bisa semakin parah dan kambing pun bisa mati. kambing kembung via Biasanya disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi legume, hijauan terlalu muda atau mengkonsumsi rumput basah saat dilepas dari kandang. Maka penting bagi peternak untuk berhati–hati dalam memberikan makanan hijauan, hendaknya dilayukan terlebih dulu. Juga jangan melepas kambing saat pagi hari, dimana rumput masih basah karena embun. Jika kambing mengalami kembung bisa dibelikan obat masuk angin di apotik, ada juga yang meminumkan minyak nabati, ada yang mencekoki kambing dengan soda dan ada juga yang menusuk anus kambing dengan tangkai daun pepaya yang sudah di olesi minyak, kemudian menekan dan memijat agar gas keluar dari perut. Banyak cara bisa di coba, yang terpenting agar si kambing bisa mengeluarkan gas berlebih dalam perutnya baik melaui kentut maupun sendawa. 2. Cacingan Ada banyak jenis cacing yang bisa menyerang kambing, diantaranya adalah haemonchus cocortus, Trichuris sp dan Oestophagostomum sp yang kemungkinan besar terdapat pada pakan. Cacing–cacing tersebut akan hidup sebagai parasit di saluran pencernaan, melekat di selaput usus dan menghisap sari makanan, cairan tubuh, darah serta mengeluarkan racun. Kondisi ini menyebabkan kambing menjadi lemah, lesu dan tidak bisa gemuk walaupun diberi makan banyak. Dalam beberapa kasus, kambing muda usia 3–4 bulan yang terkena cacingan bisa kurus dan mati. Tanda klinis dari kambing yang cacingan nafsu makan berkurang, lemah, lesu, kurus, perut buncit, bulu terasa kasar, kusam dan rontok. Kambing pun mengalami diare atau mencret. Maka penting untuk menjaga kebersihan kandang dan memberikan obat cacing secara teratur, boleh 3 bulan sekali, 6 bulan sekali atau paling lambat setahun sekali. Obat cacing yang biasa digunakan antara lain cetarin concurat, pheno plus dan wormex powder. Bisa juga diberi ramuan jamu dari 2 buah pinang tua, 2 sendok makan gula jawa, 5 lembar daun tembakau dan 1 sendok makan serbuk getah pepaya muda. Semua bahan dicampur rata dan dihaluskan dan diberikan setiap 5 hari sekali. 3. Scabies Scabies atau bahasa awamnya kudis dan kurap. Penyebabnya adalah ektoparasit atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis dan Chorioptes ovis. Biasanya penyakit ini akan menyerang area disekitar telinga dulu, kemudian baru menyebar. Tanda klinis terkena scabies biasanya timbul bercak–bercak merah yang membentuk bisul pada kulit kambing, kemudian kulit yang berbercak akan mulai menebal, mengeras dan bersisik serta gatal. Karena rasa gatal, si kambing akan menggosok–gosokan badannya kedinding kandang yang akan menyebabkan bulunya rontok. Lama kelamaan tubuh si kambing pun akan mulai terlihat kurus karena nafsu makan yang berkurang serta kekurangan darah, sehingga produksi susunya pun akan ikut menurun. Tungau yang menyebabkan scabies mudah menyebar ke ternak yang lain, maka perlu adanya pengkarantinaan bagi kambing yang terjangkit. Lakukan penyemprotan pada kandang yang tercemar dengan menggunakan desinfektan. Untuk pengobatannya berikan obat anti parasit seperti Ivomec. kudis kambing Tapi yang terlebih dulu mencuci kambing dengan disikat menggunakan sabun antiseptik atau deterjen, kemudian potong pendek bulu tebal diarea yang terluka. Ada juga yang meracik sendiri ramuan tradisional yang terdiri dari Oli bekas, minyak goreng bisa juga minyak kelapa, minyak tanah, garam, kapur barus, kapur ajaib, bawang merah, bawang putih, kunyit dan serbuk belerang di campur rata kemudian di olesi ke bagian yang terluka 2 – 3 hari sekali. 4. Orf Sering disebut juga dakangan atau Ecthyma Contagiosa, disebabkan oleh virus Parapoxvyrus yang bersifat zoonosis dan dapat menular ke manusia. Biasanya kambing terkena orf saat memakan rumput yang berbulu dan debu dari konsentrat. Gejala klinisnya adalah luka disekitar mulut yang berupa keropeng hitam dan terdapat juga benjolan. Lama–lama bisa menyebar ke sela–sela kuku, akibatnya kambing menjadi kurus karena tidak selera makan. Biasanya orf atau keropeng mulut ini bisa sembuh setelah 1 bulan, tapi dalam kasus tertentu juga bisa menimbulkan kematian jika terjadi infeksi sekunder. Pengobatannya adalah menggunakan Preparat Iodium dan suntikan antibiotik. Ada juga yang menggunakan pasta yang terbuat dari bahan tradisional seperti biji pinang, kapur sirih dan kunyit yang sudah dibersihkan terlebih dulu kemudian dihaluskan. Pemberian pasta tradisional tinggal dioleskan saja tanpa harus mengelupaskan keropeng pada mulut. Bisa juga diberi vaksinasi untuk pencegahan dan pengkarantinaan agar tidak terjadi penyebaran. kambing terjangkit Ecthyma Contagiosa 5. Pink Eye Disebut juga mata belekan, biasanya disebabkan iritasi akibat tertusuk benda seperti duri, kayu, ujung rambut bahkan debu dari konsentrat. Tapi terkadang bisa juga disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit. Gejala klinis yang terlihat biasanya mata kambing sering berkedip, mengeluarkan air dan mata berwarna kemerah–kemerahan. Selanjutnya mata akan keruh dan timbul borok hingga mengalami pembengkakan. Jika tidak ditangani secara langsung dan berkala bisa bertambah parah bahkan mengakibatan kebutaan permanen. Cara mengobatinya pertama cuci matanya menggunakan air hangat, kemudian oleskan salep mata khusus kambing yang mengandung antibiotik, sehingga cepat meredakan infeksinya. Atau bisa juga semprotkan campuran teh basi, daun sirih dan garam setiap hari sampai sembuh. kambing sakit Pink Eye via 6. Antraks Penyebab penyakit antraks adalah virus Bacillus Anthracis yang penularannya melalui kontak langsung, makanan, minuman dan pernafasan. Gejala klinisnya adalah demam yang tinggi hingga tubuh gemetar, badan lemas, gangguan pernafasan, pembengkakakan kelenjar dada, bada penuh bisul, gangguan pencernaan, mengeluarkan darah dari telinga, mulut, dan anus. Belum ada obatnya, jadi pengendalian penyakit adalah dengan membakar ternak yang mati terserang Antraks. 7. Penyakit Kuku dan Mulut PMK Biasanya disebabkan oleh Apthae Epizootica AE yang terdapat di air kencing, susu dan air liur. Gejala klinisnya nafsu makan berkurang, demam, keluar air liur yang berlebihan, rongga mulut, lidah dan kaki melepuh serta terdapat benjolan berisi cairan bening. Kambing yang terjangkit dipisahkan dan diobati, jaga kebersihan kandang dan berikan vaksinasi. 8. Enterotoxemia Disebabkan karena makan biji-bijian yang berlebihan hingga bakteri Clostridium Perfringens pada rumen menjadi lebih produktif dikarenakan tingkat keasamannya, sehingga menghasilkan racun yang malahan merugikan si kambing. Gejala klinisnya kambing berkedut, demam hingga giginya bergemeretak dan perut bengkak. Penyakit ini bisa dicegah dengan vaksinasi tahunan terutama kambing yang menyusui dan jangan terlalu banyak pemberian biji-bijian dalam pakannya. 9. Miasis Miasis adalah sejenis Korengan atau Belatungan, orang sering mengenalnya juga dengan sebutan Seten. Penyakit ini sering menyerang pada bagian paha kambing betina yang setelah melahirkan sisa darahnya tidak dibersihkan. Bisa juga terjadi pada anak kambing yang baru lahir karena tidak diberikan antiseptik atau anti lalat pada pusarnya. Tapi dalam beberapa kasus juga dapat disebabkan oleh luka karena kandang yang tidak nyaman. Cara pengobatan bersihkan koreng dengan air, siram dengan minyak kayu putih lalu beri tembakau yang sudah dibasahi dan tutup dengan perban. Gantilah setiap hari sampai keluar belatungnya. 10. Diare atau Mencret Biasanya terjadi karena adanya gangguan pada saluran pencernaan yang bisa disebabkan oleh bakteri, makanan yang rusak, serta lingkungan atau udara dingin. Gejala klinisnya kambing tampak lesu, lemah dan juga pucat. Kotoran kambing berwarna hijau muda, hijau mengkilap, hijau kekuningan, hijau kemerahan atau hijau kehitaman. Jika disebabkan makanan, maka hindari pemberian daun kacang-kacangan dan daun muda. Jika karena penyakit bisa diberi jamu dari campuran daun jambu biji, garam dapur dan 1 gelas air kelapa, lalu berikan 1/3 gelas selama 3 hari berturut-turut. 11. Keracunan Keracunan biasanya terjadi ketika kambing mengonsumsi pakan hijauan yang mengandung racun atau keracunan insektisida. Tanda- tanda keracunan kejang-kejang, mulut berbusa, selaput lendir mata berwarna kebiru-biruan, dan kotoran bercampur darah. Pada beberapa kasus kondisinya bisa parah dan menyebabkan kematian yang mendadak. Penanganan keracunan berikan tablet norit atau air kelapa muda. Ada juga yang memberi larutan campuran minyak kelapa, air kelapa muda, garam dan asam jawa. Jika keracunan insektisida, minumkan 1 gelas santan hangat. 12. Mastitis Mastitis sering dijumpai pada kambing perah karena penyakit ini memang menyerang bagian puting kambing. Sering kali pemicunya adalah bakteri Staphylococcus Aureus atau bisa juga diakibatkan proses pemerahan yang kurang sempurna, sehingga susu belum habis diperah sepenuhnya. Mastitis berakibat pada penurunan jumlah produksi susu dan kualitas dari susu itu sendiri. Cara pengobatan memberi antibiotik intra-mammary dan memperbaiki proses dari pemerahan susu. penyakit kambing Mastitis via 13. Kuku Busuk Penyebabnya adalah kandang yang basah dan kotor, sehingga kambing sering menginjak air yang akhirnya terjadi pembusukkan. Tanda-tandanya celah kuku bengkak dan megeluarkan cairan putih keruh. Kulit kuku mengelupas, timbul benjolan yang menyakitkan hingga si kambing berjalan pincang dan bisa berakhir dengan kelumpuhan. Cara mengobatinya bersihkan dan potong kukunya, siramkan alkohol lalu perban kaki kambing dan hindarkan dari tempat kotor yang tergenang air. kutu busuk kambing via 14. Pneumonia Umumnya disebabkan karena keadaan udara yang lembap, dingin dan kotor serta kambing yang tidak terpelihara dengan baik. Gejalanya kambing sulit bernafas, nafsu makan hilang, sering batuk dan juga demam. Jagalah kandang agar tidak lembap, selalu bersih, tidak tergenang air, menutup kandang jika angin kencang dan lakukan karantina pada kambing sakit. Pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan preparat antibiotik. 15. Konstipasi atau Sembelit Biasanya hanya dialami oleh anak kambing yang baru lahir, karena kotoran pertamanya berwarna hitam kental dan keras sehingga sulit keluar. Anak kambing yang terkena konstipasi selain susah buang kotoran, dia juga akan berguling-guling dan sering mengembik. Maka untuk melancarkan buang air besarnya bisa diberi 1 sendok makan minyak sayur.

Diaremerupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar encer 3 kali atau lebih dalam sehari. Setidaknya ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang diare, seperti: Jarang mencuci tangan setelah ke toilet. Penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak bersih. Jarang membersihkan dapur dan toilet.

Pemeriksaan Kesehatan sumber gambar Macam-macam penyakit yang menyerang domba dan kambing beserta cara mengobatinya. Ini merupakan informasi penting yang harus diketahui oleh peternak kambing dan domba. Pada dasarnya peternak menginginkan ternaknya sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang berbahaya dan menular. Pada kondisi tertentu penyakit bisa berakibat fatal yang menyebabkan kematian ternak dan merugikan peternak. Penyakit yang menyerang ternak domba dan kambing adalah sebagai berikutDiare/mencretPenyebab bakteri Escherichia coli yang menyerang anak domba dan kambing berusia 3 bulanPengobatan antibiotika dan sulfa yang diberikan lewat mulutRadang pusarPenyebab alat pemotong pusar yang tidak steril atau tercemar oleh bakteri Streptococcus, Staphyloccus, Esherichia coli dan Actinomyces necrophorus. Usia domba dan kambing yang terserang biasanya cempe usia 2-7 terjadi pembengkakan di sekitar pusar dan apabila disentuh domba dan kambing akan dengan antibiotika, sulfa dan pusar dikompres dengan larutan rivanol desinfektan.Cacar mulut / ORFPenyakit ini menyerang domba dan kambing usia sampai 3 bulanGejala cempe terserang tidak dapat menghisap susu induknya karena tenggerokannya terasa sakit sehingga dapat mengakibatkan dengan sulfa seperti Sulfapyridine, Sulfamerozine, atau kekurangan defisiensi kalsium ca dan mangan mn. Domba dan kambing yang diserang biasanya berusia 3-4 gelisah, timbul kejang pada beberapa ototnya bahkan sampai keseluruh dengan menyuntikan larutan Gluconas calcicus dan LimpaPenyakit ini menyerang omba dan kambing pada semua usia, sangat berbahaya, penularannya cepat dan dapat menular ke bakteri Bascillus suhu tubuh tinggi, dari lubang hidung, mulut dan dubur keluar cairan yang bercampur dengan darah, nadi berjalan cepat, tubuh bergetar dan nafsu makan hilang. Pengendalian dengan menyuntikkan antibiotika Procain penicillin dan KukuPenyakit menular ini dapat menyebabkan kematian pada ternak domba dan kambing. Ternak yang diserang adalah pada bagian mulut dan kukuPenyebab virus dan menyerang semua usia pada domba dan kambingGejala mulut melepuh diselaputi membersihkan bagian yang melepuh pada mulut dengan larutan Aluminium Sulfat 5%, sedangkan pada kuku dilakukan dengan merendam kuku dalam larutan formalin atau Natrium karbonat 4%NgorokPenyebab bakteri Pasteurella multocidaGejala nafsu makan berkurang, dapat menimbulkan bengkak pada bagian leher dan dada. Semua usia dapat terserang penyakit ini, domba dan kambing yang terserang penyakit ini terlihat lidahnya bengkak dan menjulur keluar, mulut menganga, keluar lender berbuih dan sulit menggunakan antibiotika lewat air minum atau Kembung / tympaniPenyebab pemberian pakan yang tidak teratur atau makan rumput yang masih diselimuti lambung kambing dan domba membesar dan dapat mengakibatkan itu diusahakan pemberian makan yang teratur jadwal dan jumlahnya mencukupi, serta jangan digembalakan terlalu pagi karena masih banyak mengandung cacingSemua kambing dan domba dapat terserang penyakit cacing Fasciola sp cacing hati, cacing Neoascaris vitulorum cacing gelang, cacing Haemonchus contortus cacing lambung, cacing Thelazia rhodessi cacing mata.Pengendalian diberikan zanil atau valbazen yang diberikan lewat minuman, dapat juga diberi obat cacing seperti piperazin dengan dosis 220 mg/kg berat tubuh penyakit menular yang menyerang kulit kambing dan domba pada semua usia. Akibat dari penyakit ini produksi kambing dan domba merosot, kulit menjadi jelek dan mengurangi nilai jual parasit berupa tungau yang bernama Psoroptes ovis, Psoroptes ciniculli dan Chorioptes tubuh lemah, kurus, nafsu makan menurun dan senang menggaruk tubuhnya. Kudis dapat menyerang muka, telinga, perut punggung, kaki dan pangkal dengan mengoleskan benzoas bensilikus 10% pada luka, menyemprot domba dengan coumaphos 0,05-0,1%Pink eyePenyebab bakteriGejala mata berair, bengkak, selaput bening jadi keruh kemudian putih, borok dan luka, serta cepat antibiotikaDermatitisAdalah penyakit menular pada ternak kambing dan domba, menyerang kulit bibit kambing dan virus dari sub-group Pox virus dan menyerang semua terjadi peradangan kulit di sekitar mulut, kelopak mata, dan alat genital. Pada induk yang menyusi terlihat radang kelenjar menggunakan salep atau jodium tinctur pada tanamanDiantara rumput-rumput atau dun muda yang mengandung racun dapat membahayakan ternak seperti daun jarak atau daun jawer klinis ternak yang keracunan adalah mati mendadal dengan cirri mulut berbusa, kejang-kejang, terjadi perdarahan kotoran berdarah. Jika terjadi keracunan usaha pengobatan jarang jangan memberikan makanan atau hijauan yang beracun atau jangan menggembalakan ternak di daerah yang banyak tumbuhan beracun. Pengobatan pada keracuna dini baru daoat dilakukan pemberian arang aktif tablet norit atau diminunkan air kelapa Buku Pemeliharaan dan Perawatan Ternak. Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Kab. Tangerang. 2014

XblEOyL.
  • v1hcuha985.pages.dev/215
  • v1hcuha985.pages.dev/231
  • v1hcuha985.pages.dev/164
  • v1hcuha985.pages.dev/489
  • v1hcuha985.pages.dev/116
  • v1hcuha985.pages.dev/249
  • v1hcuha985.pages.dev/184
  • v1hcuha985.pages.dev/497
  • macam macam penyakit pada kambing dan cara mengobatinya