Warnaini kemudian peta ke salah satu di yang EGA palet – dalam kasus warna CGA 7, itu peta untuk entri palet EGA 42. DAC VGA itu harus dikonfigurasi untuk mengubah ke gelap 42 warna merah, dan kemudian segera apa pun ditampilkan di layar dalam terang-abu-abu (warna CGA 7) akan menjadi merah gelap.
Sistem rangka manusia Selain sistem otot manusia, sistem rangka juga penting dalam sistem gerak manusia. Sistem rangka meliputi tulang, sendi, tendon, ligamen, hingga tulang rawan. Tulang Tulang-tulang di dalam tubuh akan membentuk kerangka yang bertugas untuk mendukung postur tubuh manusia dan membantu tubuh melawan gravitasi. Selain itu, rangka tubuh manusia juga berfungsi untuk menjaga organ di dalam tubuh. Sebagai contoh, tulang tengkorak berfungsi untuk melindungi otak agar tidak mudah mengalami cedera. Lalu tulang belakang yang bertugas untuk melindungi sumsum tulang belakang. Begitu juga dengan tulang rusuk yang berfungsi melindungi hati dan paru-paru yang terletak di dalam dada. Selain membentuk kerangka, tulang bekerja sama dengan otot untuk memproduksi gerakan tubuh. Lalu, mengingat kandungan kalsium di dalam tulang lebih banyak dibanding organ tubuh lainnya, tulang juga bisa menjadi tempat penyimpanan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Sendi Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Sebagian besar sendi di dalam tubuh cukup ringan dan mudah bergerak, sehingga tulang-tulang yang β€œbertemu” di dalam sendi pun juga ikut mudah bergerak. Bentuk dari sendi biasanya tergantung pada fungsinya masing-masing. Namun, semakin mudah pergerakan terjadi di dalam sendi, semakin tinggi pula resiko cedera yang mungkin terjadi. Hal ini disebabkan pergerakan yang terjadi mengurangi kekuatan sendi. Sendi terbagi atas tiga jenis berdasarkan pergerakannya, yaitu sendi yang tidak bisa bergerak, sendi yang bisa bergerak tapi terbatas, dan sendi yang bisa bergerak secara bebas. Tendon Tendon merupakan jaringan penghubung berserat yang melekatkan otot dengan tulang. Namun, tendon juga bisa melekatkan otot dengan struktur, seperti bola mata. Oleh sebab itu, tendon berfungsi untuk menggerakkan tulang atau struktur. Pada persendian, tendon biasanya melekat pada sisi-sisi sendi yang melekat pada tulang dan berfungsi mengontrol pergerakan sendi. Ligamen Sementara itu, ligamen juga merupakan jaringan penghubung berserat yang melekatkan tulang dengan tulang. Umumnya, ligamen berfungsi untuk menahan atau struktur-struktur tubuh bersamaan dan menjaganya agar tetap stabil. Salah satu contohnya adalah ligamen lutut anterior anterior cruciate ligament yang menghubungkan antara tulang paha dengan tulang kering dan menstabilkan sendi lutut. Gangguan pada sistem gerak manusia Gangguan muskuloskeletal atau sistem gerak pada manusia adalah kondisi yang mengganggu fungsi tulang, sendi, ligamen, tendon, hingga otot. Seringnya, gangguan sistem gerak pada manusia ini bersifat degeneratif atau penyakit yang menyebabkan fungsi tubuh mengalami kerusakan secara perlahan tapi pasti. Selain itu, gangguan muskuloskeletal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan mengurangi kemampuan Anda untuk bergerak. Hal ini dapat mencegah Anda melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Gejala umum gangguan sistem gerak manusia Ada beberapa gejala atau keluhan yang umumnya dirasakan oleh pasien saat mengalami gangguan pada sistem gerak manusia. Berikut adalah beberapa gejala dan keluhan yang tergolong umum Nyeri. Kelelahan. Gangguan tidur. Peradangan, pembengkakan, kemerahan. Penurunan rentang gerak. Hilangnya fungsi. Kesemutan. Mati rasa. Kelemahan otot atau kekuatan cengkeraman menurun. Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang otot Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan dan penyakit yang mengganggu sistem gerak dengan menyerang fungsi otot. Di antaranya Myalgia Myalgia atau lebih sering disebut dengan nyeri otot merupakan salah satu masalah sistem gerak pada manusia yang menyerang otot dan cukup sering dialami. Rasa nyeri yang terasa pada otot muncul karena otot terlalu sering digunakan dengan gerakan berulang. Biasanya, hal ini terjadi saat Anda melakukan olahraga ekstrem dengan intensitas tinggi, atau melakukan pekerjaan berat yang membutuhkan tenaga besar. Tak hanya itu, nyeri otot juga bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan otot lainnya. Fibromyalgia Hampir sama dengan nyeri otot, fibromyalgia adalah masalah sistem otot yang juga menimbulkan rasa nyeri pada otot. Bedanya, jika myalgia hanya terasa pada kelompok otot di salah satu area tubuh saja, fibromyalgia bisa menyebabkan nyeri otot terasa di sekujur tubuh secara bersamaan. Cedera otot Cedera otot atau lebih dikenal dengan keseleo, merupakan gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang otot tendon muscle strain atau otot ligamen muscle sprain. Cedera otot yang ringan akan menyebabkan otot tertarik atau merenggang. Sementara itu, pada tingkatan yang cukup parah, jaringan otot mungkin robek sebagian atau bahkan seluruhnya. Umumnya, cedera otot ini terjadi di area tubuh bagian bawah, khususnya pinggul dan paha. Distrofi otot Distrofi otot merupakan kumpulan penyakit otot yang biasanya disebabkan oleh kondisi turun-temurun yang secara perlahan dapat melemahkan otot. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit progresif, sehingga seiring berjalannya waktu, kondisi Anda akan semakin memburuk jika mengalami distrofi otot. Penyakit ini tidak bisa diobati, tapi pengobatan untuk distrofi otot bisa memperlambat progres penyakit dan meringankan gejala yang muncul. Atrofi otot Gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang otot ini menyebabkan penyusutan massa otot. Atrofi otot bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari otot yang terlalu lama tidak digunakan, malnutrisi, penggunaan obat-obatan, hingga kondisi kesehatan tertentu. Biasanya, kondisi ini dialami oleh orang yang memiliki pekerjaan dengan pergerakan yang terbatas, misalnya pekerjaan yang mengharuskan Anda duduk untuk berjam-jam. Lalu, penderita stroke yang mungkin tidak bisa menggerakkan otot di bagian tubuh tertentu, dan masih banyak lagi. Kram dan kejang otot Kedua masalah otot ini memiliki karakteristik yang hampir sama. Kram otot dan kejang otot terjadi saat otot mengalami kontraksi secara tiba-tiba dan tidak terkendali. Bahkan, kondisi ini bisa muncul di malam hari hingga rasa sakitnya membuat Anda terjaga dari tidur lelap. Meski tergolong tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, Anda tidak bisa menggunakan otot yang sedang kram atau kejang hingga kondisinya membaik. Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang tulang Selain gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang otot, ada pula masalah kesehatan yang menyerang tulang, seperti berikut. Osteoporosis Menurut National Osteoporosis Foundation, osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang dan penurunan kepadatan massa tulang yang terjadi secara bertahap. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala, sehingga biasanya baru disadari saat Anda telah mengalami patah tulang. Patah tulang Patah tulang sering kali terjadi karena kecelakaan, jatuh, hingga cedera akibat olahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena rendahnya massa otot hingga osteoporosis yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kelainan tulang belakang kifosis, lordosis, skoliosis Selain penyakit, gangguan pada sistem gerak manusia juga bisa berupa kelainan tulang belakang. Ada tiga jenis kelainan pada tulang belakang, yaitu kifosis punggung bungkuk, lordosis punggung terlalu tegak dan mengarah ke belakang, dan skoliosis punggung membentuk huruf s. Spondylolisthesis Gangguan sistem gerak pada manusia ini merupakan masalah tulang belakang yang menyebabkan punggung bagian bawah terasa nyeri atau sakit. Spondylolisthesis terjadi saat tulang belakang bergeser dari tempatnya ke tulang yang berada di bawahnya. Pergeseran tersebut menekan saraf sehingga menyebabkan rasa nyeri. Spondylosis Spondylosis adalah masalah pada tulang belakang yang terjadi sebagai bagian dari proses penuaan, atau kondisi yang bersifat degeneratif. Proses penuaan pada tulang belakang ini biasanya terjadi pada taji tulang dan piringan antar tulang belakang. Osteopenia Osteopenia adalah masalah kesehatan tulang yang berawal dari hilangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi semakin rapuh. Penyakit yang mengganggu sistem gerak pada manusia ini bisa terjadi karena tulang kekurangan kalsium. Penderita osteopenia berpotensi mengalami osteoporosis di kemudian hari. Osteomalacia Osteomalacia atau osteomalasia merupakan kondisi saat tulang tidak bisa mengeras dan rentan untuk bengkok atau patah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin D. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini juga bisa menyebabkan tulang melengkung, khususnya tulang yang bertugas menahan berat tubuh. Bahkan, pada orang dewasa, osteomalasia bisa menyebabkan patah tulang. Penyakit paget tulang Penyakit paget tulang adalah kelainan yang menyebabkan tulang di bagian tubuh tertentu menjadi lebih tebal dan lebih besar. Penyakit ini, nantinya bisa mengganggu proses daur ulang jaringan tulang baru untuk menggantikan jaringan tulang yang lama. Risiko Anda mengalami kondisi ini bertambah seiring pertambahan usia. Namun, risiko ini juga semakin meningkat apabila ada anggota keluarga yang mengalaminya. Osteogenesis imperfecta Masalah kesehatan pada sistem gerak manusia yang menyerang otot berikutnya adalah osteogenesis imperfecta OI. OI adalah sekelompok gangguan langka yang menyerang jaringan ikat. Hal ini membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah tanpa alasan yang jelas. Beberapa masalah kesehatan tulang lainnya yang perlu diperhatikan adalah termasuk achondroplasia, osteopetrosis, dan osteomyelitis. Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang sendi Berikut ini adalah beberapa jenis masalah kesehatan yang mengganggu sistem gerak pada manusia dengan menyerang sendi Arthritis Arthritis merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena adanya peradangan atau inflamasi pada persendian. Arthritis terbagi ke dalam beberapa jenis, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, asam urat, psoriasis arthritis, ankylosing spondylitis, lupus, septic arthritis, dan juvenile idiopathic arthritis. Bursitis Bursitis adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi pada bursae, yaitu bagian dari sendi yang berupa kantung berisi pelumas. Bursae biasanya terletak pada bahu, siku, pinggul, lutut, hingga kaki. Tendinitis Gangguan pada sistem gerak manusia yang menyerang sendi ini terjadi pada tendon. Seseorang yang mengalami tendinitis berarti mengalami peradangan atau pembengkakan pada tendon yang terjadi akibat cedera yang terjadi secara tiba-tiba. Carpal tunnel syndrome Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan rasa sakit, mati rasa, nyeri pada telapak dan lengan Anda. Kondisi ini biasanya terjadi ketika salah satu saraf utama pada tangan menyusut dan bergerak menuju ke pergelangan tangan. Kondisi ini bisa terjadi apabila Anda mengalami peradangan pada sendi arthritis di sekitar tendon di pergelangan tangan yang menekan saraf median. Selain beberapa masalah kesehatan tersebut, gangguan sistem gerak pada manusia yang menyerang sendi termasuk sendi geser, cedera tendon, dan tennis elbow. Dokter ortopedi Tugas dokter ortopedi dalam menangani gangguan sistem gerak pada manusia Dokter ortopedi adalah dokter yang menangani masalah seputar tulang dan persendian. Masalah yang ditangani mulai dari hal yang sederhana, seperti pergelangan kaki terkilir, infeksi, cedera olahraga, hingga patah tulang. Dokter ini juga menangani masalah seperti arthritis, rematik, kelainan tulang bawaan lahir seperti skoliosis atau osteogenesis imperfecta, masalah tulang akibat penuaan seperti osteoporosis, sampai tumor tulang. Pada dasarnya, jika Anda mengalami gangguan pada sistem gerak manusia yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri, periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter tulang. Masalah-masalah umum yang bisa diperiksakan antara lain Kesulitan menggunakan bagian tubuh tertentu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Nyeri otot, tendon, atau sendi yang berlangsung lebih dari beberapa hari. Nyeri sendi yang menjadi lebih intens saat istirahat atau sedang tidur. Bengkak atau memar di sekitar sendi atau lokasi yang mengalami cedera. Jarak gerak terbatas, seperti sakit atau susah untuk meluruskan punggung. Deformitas sendi. Tanda-tanda infeksi yang termasuk demam dan peradangan, bengkak, dan kemerahan di bagian sendi. Gejala nyeri di bagian tulang mana pun di tubuh Anda. Memilih dokter spesialis tulang yang bagus Untuk membantu mengatasi gangguan pada sistem gerak manusia, Anda tentu tidak ingin sembarangan dalam memilih dokter. Pilihlah dokter yang memiliki rekam jejak medis terpercaya. Antara lain, keberhasilannya dalam menangani masalah kesehatan tulang. Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dalam menentukan dokter ortopedi yang bagus Meminta referensi pada dokter umum Anda mengenai dokter ortopedi yang bagus. Meminta rujukan dari rumah sakit mengenai dokter tulang yang memiliki rekam jejak yang baik. Bertanya pada keluarga, teman, atau rekan kerja yang mungkin pernah menjalani operasi ortopedi atau kenal dengan dokter tulang. Mencari informasi melalui internet dan website rumah sakit, untuk mengetahui rumah sakit mana yang bagus untuk menjalani operasi tulang.
Danmembahas sesuatu secara teliti dan mendalam sedikit banyak adalah baik. Dan filsafat mempunyai objek yang cukup menarik yaitu pemikiran-pemikiran tentang hakikat Tuhan, alam dan manusia, terutama pembahasan tentang manusia, yaitu satu-satunya makhluk yang berakal, yang bisa (atau selalu) memikirkan tentang keberadaannya.
Jakarta - Memiliki kemampuan untuk bergerak adalah salah satu ciri-ciri dari makhluk hidup. Sistem gerak pada manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, dan berbagai bagian lainnya yang membuat kita bisa melakukan berbagai tersebut saling bekerja sama hingga menciptakan sistem gerak pada manusia. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing, jika salah satunya tidak berfungsi dengan baik maka kita akan mengalami kendala dalam dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai sistem gerak pada manusia beserta kamu yang ingin mendapatkan informasi seutuhnya, mari simak pembahasannya di bawah ini! Pengertian Sistem Gerak ManusiaDikutip dari Modul Biologi Kelas XI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Sistem gerak pada manusia terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak gerak aktif manusia adalah otot -otot yang menempel pada tulang dan rangka. Sementara itu, alat gerak pasif pada manusia adalah sekumpulan tulang yang membentuk rangka Sistem Gerak ManusiaSistem gerak pada manusia terdiri dari dua jenis, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Berikut ini adalah pembahasan mengenai jenis-jenis tersebutAlat Gerak Aktif pada ManusiaAlat gerak aktif merupakan organ yang memiliki kemampuan untuk kontraksi, relaksasi, dan juga bisa bergerak. Dalam hal ini, alat gerak aktif adalah OtotDikutip dari Modul Biologi Kelas XI, otot adalah alat gerak aktif karena kemampuannya untuk melakukan kontraksi memendek dan relaksasi memanjang atau kembali ke ukuran semula. Otot memiliki komposisi sebanyak 40% berat tubuh dan berfungsi untuk menggerakan tulang karena ada bagian otot yang melekat yang disebut dengan otot manusia terdiri dari ribuan serat elastis yang membuat manusia bisa melakukan berbagai macam gerakan. Jika terjadi masalah pada otot, maka manusia akan kesulitan untuk 4 sifat atau kemampuan yang dimiliki otot, yaituKontraktibilitas, yaitu kemampuan otot memendek dan yaitu kemampuan otot elastisitas atau terhadap rangsangan iritabilitas.Berdasarkan cara kerjanya, otot terbagi ke dalam 3 jenis, yaituOtot lurik; merupakan otot yang menempel pada rangka atau tulang yang berfungsi sebagai alat gerak aktif. Otot lurik melekat pada rangka tubuh, lengan, kaki, dada, dan leher dan bergerak secara sadar ketika menerima perintah dari polos; merupakan penyusun organ dalam tubuh manusia seperti lambung, usus halus, pembuluh darah saluran pernapasan. Otot polos bekerja secara tidak jantung; merupakan otot yang terdapat dalam otot jantung yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bekerja secara tidak sadar dan akan terus bekerja selama seorang manusia masih Gerak Pasif pada ManusiaAlat gerak pasif adalah alat gerak yang pergerakannya perlu bantuan dari alat gerak lainnya. Alat gerak pasif terdiri dari tulang, sendi, dan TulangTulang merupakan salah satu organ dalam sistem gerak pada manusia yang tersusun menjadi rangka. Tulang adalah alat gerak pasif yang pergerakannya dibantu oleh otot, sendi, ligamen, dan organ gerak umum, tulang manusia berfungsi untukMenopang tubuhMelindungi organ dalamMenyimpan kalsiumMenghasilkan sel SendiSendi adalah sebutan untuk pertemuan antara dua buah tulang. Sendi bergerak seperti engsel yang memungkinkan pergerakan antara dua tulang yang disatukan oleh sebuah adalah beberapa sendi yang bisa kita temukan di dalam tubuhSendi engsel; terdapat pada siku dan putar; terdapat pada pelana; terdapat antara tulang telapak tangan dengan pergelangan dan dengan ruas geser; terdapat dalam ruas tulang kondiloid; terdapat pada tulang pergelangan peluru; terdapat pada tulang gelang bahu dan lengan LigamenLigamen merupakan alat gerak yang menghubungkan tulang dan berfungsi menjaga stabilitas sendi. Ligamen terbangun atas kolagen dan serat elastis yang Sistem Gerak ManusiaSistem gerak pada manusia juga memiliki berbagai gangguan yang bisa menyebabkan pergerakan yang tidak normal. Berikut adalah beberapa kelainan AtaksiaDilansir dari laman Mayo Clinic, ataksia merupakan kelainan pada sistem gerak yang membuat penderitanya kesulitan bergerak dan berbicara. Penderita juga tidak memiliki keseimbangan tubuh yang baik sehingga mudah Penyakit HuntingtonKelainan ini menyebabkan penderita tidak bisa mengendalikan pergerakannya. Hal ini bisa menjadi semakin parah jika terjadi kerusakan pada sel PolioPolio merupakan penyakit di mana keadaan tulang menjadi lumpuh karena infeksi virus polio. Virus polio bisa ditularkan melalui air atau makanan terkontaminasi dan melalui kontak langsung dengan orang yang ArthritisArthritis merupakan peradangan pada sendi yang menyebabkan rasa nyeri. Kelainan ini membuat penderitanya kesulitan melakukan aktivitas Atrofi OtotAtrofi adalah keadaan mengecilnya otot karena hilangnya jaringan otot. Kondisi ini membuat otot kehilangan kemampuan untuk Menjaga Kesehatan Sistem Gerak ManusiaKesehatan sistem gerak harus selalu dijaga agar kita bisa selalu melakukan berbagai gerakan dengan nyaman dan tanpa gangguan. Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah beberapa upaya untuk menjaga kesehatan sistem gerakMeningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan sehari-hari. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kacang kedelai, kacang almond, ikan salmon, dan asupan vitamin D dalam makanan. Makanan yang banyak mengandung vitamin D antara lain telur, kacang kedelai, minyak ikan, dan di bawah sinar matahari pagi. Hal ini bisa membantu kesehatan sistem gerak karena sinar matahari pagi membantu pembentukan vitamin D yang baik untuk kesehatan aktivitas olahraga secara rutin. Aktivitas olahraga dapat membantu untuk menguatkan otot, tulang, dan sendi yang bermanfaat bagi kesehatan sistem gerak pada itulah dia penjelasan lengkap mengenai sistem gerak pada manusia. Hal ini berperan penting dalam kehidupan kita agar kita bisa bergerak dan melakukan berbagai macam aktivitas. Simak Video "Menengok Isi Kampung Sangkal Putung di Sidoarjo" [GambasVideo 20detik] khq/fds
34Provinsi Alat Musik Tradisional dan cara memainkannya. By jati Posted on October 13, 2019. Alat Musik Tradisional – Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri dan menjadi ciri khas kebudayaan yang ada di indonesia. Melihat berbagai macamnya alat musik tradisional indonesia maka bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat kaya dengan harta
- Anggota tubuh manusia yang berfungsi dalam bergerak adalah tulang, sendi, dan otot. Tiga bagian utama ini sering disebut sebagai sistem dikutip dari modul Sistem Gerak dan Sirkulasi, tulang tidak akan bisa bergerak jika tak digerakkan oleh otot. Otot menempel menyelimuti tulang-tulang dan kerap disebut sebagai daging. Karena yang menggerakkan tulang adalah otot, maka otot disebut juga alat gerak aktif. Tubuh ternyata memiliki beberapa jenis otot dengan tugas masing-masing. Apa saja? Berikut penjelasannya Otot terbagi menjadi 3 berdasarkan jenisnya 1. Otot Polos Laman repositori Kemdikbud menjelaskan, otot yang menempel pada saluran organ bagian dalam tubuh manusia seperti di saluran pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran kelamin, dan dinding rahim. Otot ini bekerja otomatis tanpa perintah dari otak sebab dipengaruhi oleh saraf otonom yang bernama saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Ciri Otot Polos berinti satu, bentuk gelendong dengan dua ujung runcing, bekerja lambat dan di luar kesadaran, namun tidak mudah lelah. Infografik SC Bagian Penyusun Otot. 2. Otot Lurik Otot inilah yang menempel pada tulang kerangka manusia sehingga dikenal sebagai otot rangka. Ciri otot lurik berinti banyak, bentuk silindris, dan terlihat bermotif lurik sebab memiliki kandungan protein aktin dan miosin. Otot ini bekerja di bawah perintah otak. Otot lurik dibagi menjadi dua otot merah banyak mioglobin yang mengikat oksigen dan otot putih sedikit mioglobin. 3. Otot Jantung/Miokardium Ciri otot jantung bentuk serabut lurik dan bercabang, inti sel banyak. Bekerja otomatis tanpa perintah otak Bagian-bagian ototOtot yang melekati tulang akan berkontraksi sehingga tulang bergerak. Tidak saja berfungsi untuk menggerakkan, namun otot juga akan memberi bentuk pada tubuh manusia. Jika otot sering dilatih, maka tubuh akan terlihat padat dan kekar. Berikut ini adalah 3 karakteristik otot Kontraktibilitas kemampuan untuk kemampuan untuk kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah memendek atau otot dilihat dengan mikroskop akan tampak serabut yang terdiri dari ribuan benang bernama miofibril. Miofibril terdiri atas filamen protein yang berbeda yaitu aktin dan miosin. Jika diamati dengan mata telanjang, otot mempunyai 8 bagian yang menyusun yaitu Tendon adalah urat otot dengan lokasi berada di ujung otot yang mengecil. Ventrikel adalah empal otot, letaknya di bagian tengah otot yang menggembung. Origo adalah ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak. Insersio adalah ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak. Diskus interkalaris adalah bagian khas otot jantung yang merupakan batas. Nomotrofi adalah otot yang besarnya normal Atrofi adalah otot yang mengecil Hipertrofi adalah otot yang membesar Sifat kerja ototSaat tubuh bergerak, maka diperlukan setidaknya kerja sama dua atau lebih otot lurik otot rangka. Sifat kerja itu ada yang berlawanan antagonis dan ada yang bersamaan sinergis. antagonisOtot yang bekerja antagonis maksudnya, saat yang satu berkontraksi yang lain akan relaksasi. Ada bermacam jenis gerak otot antagonis yang bisa dijabarkan, antara lain 1Fleksi dan ekstensi. Fleksi yaitu saat menekuk siku atau lutut, dan anggota gerak lain. Ekstensi adalah saat meluruskan lagi siku, lutut atau anggota gerak lain. 2Adduksi dan abduksi. Adduksi adalah gerak mendekati tubuh misalnya saat meringkuk. Sedangkan abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh misalnya gerak meregangkan tangan, meregangkan kaki yang mirip streching. 3Elevasi dan depresi. Elevasi adalah gerak mengangkat misalnya saat membuka mulut, sebaliknya depresi adalah menurunkan misalnya saat menutup mulut. 4Supinasi dan pronasi. Supinasi adalah gerak tangan saat menengadah atau membuka tangan seperti menerima bendera, sementara pronasi adalah gerak tangan sebaliknya. 5Inversi dan eversi. Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke bagian dalam. Sedangkan eversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar. sinergisOtot yang bekerja sama secara sinergis maksudnya keduanya sama-sama berkontraksi dan sama-sama relaksasi. Ini terjadi pada otot pronator di bagian lengan bawah yang bekerja untuk menengadahkan dan menelungkupkan telapak tangan. Fungsi ototApa fungsi dari otot untuk tubuh kita? Laman Health Line melansir, ada setidaknya 9 fungsi otot yakni 1Bergerak mobilitas. Otot rangka adalah yang bertanggung jawab pada fungsi ini, sehingga tubuh bisa bergerak. 2Sirkulasi. Sirkulasi darah ke seluruh tubuh adalah tanggung jawab dari otot jantung dan otot polos. 3Respirasi pernapasan. Otot juga yang membuat diafragma bekerja selama bernapas. Saat olahraga, selain otot diafragma ada otot lain yang membantu semisal otot perut, otot leher, juga otot punggung untuk pernapasan yang lebih berat. 4Pencernaan. Dalam saluran pencernaan, ada otot polos yang bekerja keras. Mulai dari mulut, kerongkongan, usus kecil, usus besar, dan dubur. 5Buang air kecil. Untuk berkemih, otot polos yang bekerja dalam sistem pembuangan. Mulai dari ginjal, kandung kemih, hingga prostat sampai penis dan vagina. 6Melahirkan. Dalam proses mengandung sampai melahirkan, otot bekerja dan bertumbuh seiring membesarnya janin, hingga proses persalinan. 7Melihat. Dalam rongga mata ada enam otot rangka yang membantu mata untuk bergerak, sementara otot polos ada di dalam mata yang membantu proses melihat. 8Menstabilkan. Otot rangka di bagian inti tubuh yang melindungi tulang belakang serta membantu stabilitas. Otot inti ini meliputi otot perut, punggung dan panggul. 9Postur tubuh. Otot rangka membantu membentuk postur tubuh. Postur dibentuk oleh otot yang melekat pada tulang bahu, tulang belakang, pinggul, serta lutut. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani Pendudukmenutup pintu rapat-rapat, hawatir mengganggu para dewata tengah memadu asmara. Ini tak berlangsung lama, sampai ujung tombak tak tampak di jarak sasaran. Mulailah mereka keluar menikmati malam, sebab para dewa sudah menaburkan bintang-gemintang keceriahan. Rera Wulan Tana Ekan, dewa agung bersifat dualistis.
Tungkai merujuk pada salah satu pelengkap bersendi yang ditemukan pada tubuh manusia atau pada tubuh binatang. Anggota gerak dikategorikan menjadi dua bagian, anggota gerak bagian atas, yang melekat pada tubuh bagian atas, dan anggota gerak bagian bawah, yang melekat pada tubuh bagian bawah. Meskipun kedua anggota gerak bagian atas dan bawah pada awalnya digunakan untuk penggerak oleh semua hewan termasuk primata, evolusi membawa perubahan yang memungkinkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Sebagai contoh, pada manusia, kaki depan disebut sebagai lengan dan memiliki tiga segmen lengan, lengan bawah, dan tangan. Mereka awalnya digunakan untuk gerak tetapi sekarang digunakan juga untuk menggenggam, memegang, dan menulis. Di antara kerajaan hewan lainnya, anggota gerak bawah masih digunakan terutama untuk gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, dan memanjat. Namun, dalam beberapa hal, kaki depan digunakan untuk membawa, menggali, dan memanipulasi. Pada burung, kaki depan adalah sayap yang memudahkan terbang, sedangkan pada makhluk laut seperti paus, mereka adalah sirip yang memungkinkan berenang.

Tertarikdengan Kegiatan seni 1) Memilih jenis lagu yang disukai 2) Bernyanyi sendiri 3) Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran 4) Membedakan peran fantasi dan kenyataan 5) Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita 6) Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi 7

- Manusia banyak melakukan gerak dari bangun tidur hingga kembali tidur. Tahukah kamu jika gerakan yang dilakukan manusia menggunakan sejumlah organ, rangka, persendian, hingga otot dan disebut dengan sistem gerak. Sistem gerak sebagai satu kesatuan yang kompleks. Organ-organ di dalam tubuh yang menunjang gerak, yakni Rangka Tulang Sendi Otot Berikut penjelasannya Rangka Rangka pada tubuh manusia ada sekitar 206 ruas tulang yang berbentuk dan berukuran beragam. Baca juga Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda Pada kerangka tubuh manusia bagian dalam dilindungi oleh daging dan kulit. Itu bertujuan untuk melindungi bagian-bagian dalam kerangka yang lunak. Rangka manusia termasuk golongan alat gerak pasif. Di mana rangka hanya akan bergerak jika ada aktifitas pada otot. Rangka memiliki fungsi bagi manusia, yakni sebagai pembentuk tubuh, penegak tubuh, tempat melekatnya otot, dan alat gerak pasif. Tulang Dilansir Encyclopaedia Britannica 2015, tulang adalah jaringan tubuh yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah. Tulang tersusun membentuk tubuh dari atas hingga bawah, dari tulang kepala hingga kaki. Dalam tulang ada beberapa bagian, yakni Tulang tengkorak Tulang badan Tulang anggota gerak Berikut penjelasan tulang-tulang tersebut 1. Tulang tengkorak Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, tulang tengkorak tersusun atas tulang-tulang pipih, saling berhubungan, dan membentuk tempurung tengkorak. Baca juga Pulihkan Cedera Patah Tulang, Cara Ini Bisa Dilakukan Tulang-tulang tersebut mengelilingi otak dan melindungi otak yang ada di dalamnya serta bola mata dan telingan bagian dalam. Tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala tempurung kepala dan tulang tengkorak bagian muka wajah. 2. Tulang badan Tulang badan merupakan kelompok tulang yang membentuk badan. Tulang badan dibentuk oleh berbagai ruas-ruas tulang. Ada lima macam ruas-ruas tulang yang membentuk tulang badan, yakni Tulang belakang Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan berjumlah 33 ruas. Tulang belakang bentuknya melengkung jika dilihat dari samping. Lengkungan itu berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan. Tulang dada Tulang dada berbentuk pipih dengan panjang sekitar 15 sentimeter. Terletak di bagian tengah dada dan merupakan tempat tulang rusuk sejati. Baca juga Halo Prof! Adakah Kaitan antara Cairan Empedu Berlebih dan Otot Punggung? Tulang rusuk Tulang rusuk pada manusia berjumlah 12 pasang dan berbentuk pipih. Dalam tulang rusuk dibagi tiga jenis, yakni tulang rusuk sejati yang berjumlah tujuh tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang, dan tulang rusuk melayang yang berjumlah dua pasang. Gelang bahu Gelang bahu tersusun atas dua pasang tulang, yakni tulang selangka dan tulang belikat. Gelang panggul Pada gelang panggul tersusun tiga pasang tulang yang saling berhubungan satu sama lain. 3. Tulang anggota gerak Pada tulang tersebut terdiri atas anggota gerak, yaitu tangan atau lengan, dan anggota gerak bawah, yaitu kaki. Sendi Pada sistem gerak sendi sangat berperan penting dalam proses suatu aktifitas atau gerakan. Sendi berfungsi sebagai penghubung antar tulang. Sehingga mempermudah otot sebagai alat gerak aktif dalam melakukan gerakan. Dalam sendi dibagi tiga macam, yakni Seni Mati Sendi kaku Sendi gerak Baca juga Mengenal Trigger Finger, Radang Sendi Jari yang Bikin Kaku Berikut penjelasannya Sendi mati, adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celak sendi. Sehingga sendi tidak dapat bergerak. Sendi kaku, adalah hubnungan antar sendi yang gerakannya terbatas. Sendi gerak, merupakan hubungan dua tulang yang dapat bergerak bebas meliputi Sendi engsel, yang merupakan hubungan dua buah tulang yang salah satu tulangnya hanya dapat digerakan ke satu arah. Sendi peluru, merupakan hubungan dua buah tulang yang memungkinkan tulang satu bergerak memutar pada tulang lainnya. Sendi pelana, merupakan dua tulang yang permukaannya berbentuk pelana kuda dan memungkinkan gerak ke dua arah. Otot Otot adalah alat gerak yang aktif. Otot berfungsi sebagai penggerak tulang sehingga menghasilkan sebuah gerakan. Otot dibedakan menjadi tiga macam, yakni Otot polos Otot lurik Otot jantung Berikut penjelasan ketiga otot tersebut 1. Otot polos Jumlah otot polos adalah satu dan terletak di bagian tengah dengan warna yang dimiliki polos. Otot polos memiliki ciri-ciri sebagai berikut Berbentuk gelendong dengan kedua ujungnya meruncing Mempunyai satu inti sel, terletak di tengah sel otot bekerja di luar kesadaran, bekerja lambat, teratur, dan tidak cepat lelah Terdapat pada dinding alat-alat tubuh bagian dalam seperti paru-paru, pembuluh darah, lambung, usus, dan indung telur. 2. Otot lurik Pada otot lurik terdapat tendon. Otot yang ujung atasnya mempunyai dua tendon disebut otot bisep. Baca juga Kunyit Bisa Obati Radang Sendi, Benarkah? Otot yang ujung atasnya mempunyai tiga tendon disebut otot trisep. Ciri-ciri otot lurik antara lain Sel otot lurik berbentuk silinder yang memiliki bagian gelap dan terang sehingga tampak seperti lurik Memiliki inti banyak Otot bekerja atas kesadaran perintas otakn dan dapat mengalami kelelahan Otot melekat pada rangka sehingga disebut otot rangka. 3. Otot jantung Ciri-ciri otot jantung yakni Sel otot jantung berbentuk serabut lurik yang bercabang-cabang Sel mempunyai satu atau banyak inti sel dan terletak di tengah serabut Bekerja di lura kesadaran atau tidak diperintah otak. Tapi dipengaruhi oleh persediaan oksigen yang cukup. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Meskipunparu dalam keadaan kosong setelah fase ekspirasi maksimal, akan tetapi sesungguhnya paru-paru masih memiliki udara sisa yang disebut dengan volume residu yang mempertahankan paru-paru dari keadaan kollaps, besarnya volume residu sekitar 1200 ml. Berikut cara pemeriksaan vital paru dengan alat spirometri : 1. Siapkan alat spirometri 2. - Tubuh manusia bisa bergerak beberapa di antaranya karena peranan dari tulang, otot, hingga persendian. Gerakan sehari-hari seperti mengangkat tangan, melangkahkan kaki, juga menggelengkan kepala itu termasuk jenis gerak tubuh. Dalam ilmu biologi, gerak tubuh terbagi dalam beberapa jenis. Dikutip dari Ruang Guru, berikut di antaranya 1. Ekstensi Gerakan ekstensi merupakan gerakan lurus. Misalnya, saat akan pemanasan olahraga, tangan direntangkan ke delan, samping, juga belakang. Aktivitas tersebut disebut dengan gerakan ekstensi. Baca Juga Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed Raih Emas di Ajang Internasional 2. Fleksi Gerakan fleksi adalah gerakan menekuk, contohnya gerak siku, lutut, ruas jari termasuk ke dalam gerakan fleksi. 3. Abduksi Gerakan abduksi adalah gerakan yang menjauhi badan. Contohnya, gerakan merentangkan tangan. 4. Aduksi Baca Juga Kunci Jawaban dan Latihan Soal Ujian Biologi Kelas Dua SMA Kebalikan dari abduksi, gerakan aduksi berarti mendekati badan. Misalnya, mengembalikan tangan ke posisi semula setelah merentangkan tangan. TulangAnggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut? rangka poros rangka tubuh rangka anggota tubuh rangka anggota gerak Semua jawaban benar Jawaban: D. rangka anggota gerak Skip to content Menu Pada kesempatan kali ini akan membuat artikel mengenai Sistem Gerak Pada Manusia, yuk sama-sama kita bahas dibawah ini Sistem gerak manusia merupakan kerja sama antara organ-organ gerak sehingga bisa menciptakan gerakan yang dapat membantu aktivitas manusia. Gerak yang dilakukan oleh manusia terjadi sebab adanya sistem gerak yang saling berkoordinasi membentuk gerakan yang diinginkan manusia. Salah satu anggota gerak manusia meliputi tulang. Tulang adalah anggota gerak pasif sebab tidak bisa bergerak sendiri tulang juga melibatkan peran otot dan persendian. Pengertian Sistem Gerak Pada Manusia Kerangka badan manusia terletak di dalam badan ditutupi oleh kulit serta daging sehingga diucap rangka dalam. Rangka berperan buat mendukung badan serta berikan wujud badan, bagaikan tempat melekatnya otot- otot rangka. Rangka pula memiliki guna bagaikan perlengkapan gerak pasif serta pelindung bagian badan yang lunak. Rongga tulang pada rangka manusia yang bersumsum merah merupakan pusat penghasil sel- sel darah. Rangka manusia terdiri dariΒ± 206 ruas tulang yang mempunyai dimensi serta wujud yang bermacam- macam. Tulang- tulang penyusun rangka dikelompokkan jadi tulang tengkorak, tulang pembuat badan serta tulang anggota gerak. Anggota gerak dikelompokkan jadi anggota gerak atas serta anggota gerak dasar. Tulang anggota gerak atas terdiri dari lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan serta tulang jari tangan. Tulang anggota gerak dasar terdiri dari tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki serta tulang jari kaki. Lapisan serta wujud tulang anggota gerak atas cocok dengan guna lengan, misalnya buat mengangkut, melontarkan, memukul, memegang, menggenggam, memungut, serta menjumput. Tulang Anggota gerak dasar memiliki wujud serta lapisan tulang anggota gerak dasar lebih disesuaikan buat berjalan, berlari, serta menahan beban badan. Komponen Sistem Gerak Manusia Tulang/Rangka Tulang memiliki guna utama bagaikan perlengkapan gerak pasif. maksudnya tulang cuma bisa bekerja/ bergerak apabila terdapat dorongan dari otot. Tulang ataupun rangka pada manusia terkategori ke dalam perlengkapan gerak pasif disebabkan tulang cuma hendak bisa bergerak bila terdapat kegiatan yang terjalin pada otot. tulang sendiri tercipta oleh isi kalsium yang berupa garam yang merekat erat dengan dorongan kalogen. di dalam masa perkembangannya, wujud tulang dapat berganti ataupun hadapi kelainan bila terdapat kendala yang dibawa semenjak lahir semacam terdapatnya peradangan penyakit, aspek nutrisi serta gizi, maupun posisi badan yang salah. tulang yang satu dengan yang lain umumnya tersambung oleh sendi- sendi. Modul menimpa persendian hendak kita bahas setelah ulasan menimpa tulang berikut ini Fungsi Rangka pada Manusia Kerangka pada badan manusia memiliki sebagian guna utama, ialah bagaikan berikut Penegak tubuh Membuat tubuh Terbetuk Tempat Melekatnya otot Tempat terbentuknya proses pembuatan sel darah merah Alat gerak pasif Kerangka Manusia Kerangka pada manusia dapat dipecah ke dalam 3 kelompok ialah Bagian tengkorak, Bagian tubuh, dan Bagian anggota gerak. Bagian Tengkorak Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang- tulang pipih yang jadi tempat terbentuknya proses pembuatan sel- sel darah merah serta putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari Tiap- tiap tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, serta tulang dahi 1 buah Bagian Badan Bagian rangka tubuh pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok ialah Ruas- ruas tulang balik, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, serta Gelang panggul. Bagian Anggota Gerak Bagian ini pula dibagi lagi ke dalam 2 bagian ialah bagaikan berikut Anggota gerak atas Anggota gerak ini ada pada tangan kanan serta tangan kiri Anggota Gerak Bawah Buat anggota gerak dasar pastinya ialah rangka penyusun kaki kanan serta kiri Jenis Jenis Tulang Brdasarkan kepada jenisnya, tulang yang ada di dalam badan manusia dibedakan jadi 2 tipe, ialah Tulang Rawan Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel- sel tulang rawan. Tulang ini sifatnya lentur sebab ada ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini memiliki zat kapur serta zat perekat. Diantara contoh tulang rawan ialah ujung tulang rusuk, hidung, kuping, trakea, laring, bronkus, serta di antara ruas- ruas tulang balik. Tulang Keras Semacam namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat serta bertabiat keras daripada tulang rawan. Tipe tulang ini disusun oleh osteoblas sel pembuat tulang. Ada banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. seperti itu yang membuat tipe tulang ini jadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini ada pembuluh- pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras ialah tulang kering, tulang lengan, serta tulang selangka. Bentuk Tulang Tulang dibedakan jadi 3 berbagai apabila didasarkan kepada wujudnya, ialah bagaikan berikut Tulang Pipa Wujud tulang ini panjang serta bundar dengan rongga di tengahnya semacam pipa. contoh tulang pipayaitu tulang jari tangan, tulang paha, serta tulang lengan atas. Tulang Pipih Wujud tulang ini gepeng ataupun pipih. contohnya ialah tulang dada, tulang belikat, serta tulang rusuk. Tulang Pendek Tulang yang berupa bundar serta pendek. contohnya ialah ruas- ruas tulang balik, tulang pergelangan kaki, serta tulang pergelangan tangan. Tulang pipih mempunyai guna bagaikan tempat terbentuknya proses pembuatan sel darah merah serta putih. Kelainan pada Tulang Berikut ini merupakan sebagian contoh kelainan pada tulang Skoliosis Skoliosis merupakan kelainan pada tulang punggung yang menyebabkan letaknya jadi membengkok ke samping kanan ataupun kiri. perihal ini bisa terjalin sebab terlau kerap mengangkut beban pada salah satu bahu ataupun lengan. ataupun pula bisa diakibatkan oleh kerutinan duduk dengan posisi yang miring sehingga beban badan bertumpu pada salah satu lengan. Kifosis Kifosis merupakan sesuatu kelainan tulang punggung sangat membengkok kearah balik, kelainan ini umumnya disebabkan oleh kerutinan duduk dengan posisi yang sangat membungkuk ataupun kerap memanggul beban yang berat dengan memakai punggung. Lordosis Kebalikan dari kifosis ialah kelainan tulang punggung yang sangat membengkok ke depan, posisi duduk dengan membusungkan dada bisa jadi pemicu dari kelainan ini. Polio kelainan ini disebabkan oleh terdapatnya infaksi virus polio, pengidapnya hendak hadapi keadaan tulang yang makin lama makin mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan. Rakhitis Kelainan yang terjalin akibat kekurangan konsumsi vit D, sehingga tulang kakinya berupa menyamai huruf X ataupun O. Persendian Semacam kamu tahu, terdapat banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada badan manusia. tiap- tiap tulang tersebut pasti silih berhubungan. paling tidak terdapat 200 tulang yang letaknya silih berhubungan di dalam badan manusia. Ikatan yang ada diantara 2 tulang seperti itu yang diucap dengan sendi maupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian mmpunyai guna dan peranan yang amat berarti di dalam proses terbentuknya kegiatan maupun gerakan. Macam Macam Sendi Bersumber pada kepada watak pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 berbagai, ialah bagaikan berikut Sendi Mati Sinartrosis Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak bisa jadi terjalin pergerakan pada sendi tersebut. Contoh dari sendi mati yakni sendi- sendi yang menghubungkan antar tulang pada bagian tengkorak. Sendi Kaku Amfiartrosis Sendi yang dapat digerakkan tetapi terbatas. contohnya merupakan sendi pada ruas tulang balik, sendi pada pergelangan tangan, dan sendi pada tulang dada. Sendi Gerak Diartrosis Sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Sendi Engsel Semacam engsel pada pintu, sendi ini membolehkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi engsel ialah sendi pada lutut serta siku. Sendi Pelana Pada sendi pelana, salah satu tulang dapat digerakkan mengarah 2 arah. contohnya ialah sendi yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan. Sendi Geser Sendi ini membolehkan terbentuknya gerakan perpindahan pada tulang. contohnya ialah sendi- sendi pada ruas tulang balik. Sendi Putar Pada tipe sendi ini, salah satu tulang bisa bergerak sebab memiliki poros pada tulang yang lain. ialah sendi yang menghubungkan tulang hasta serta tulang pengumpil. Sendi Peluru Pada sendi ini salah satu tulang berupa bonggol sehingga tulang itu bisa bergerak ke seluruh arah. contohnya ialah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu dan tulang paha serta tulang gelang panggul. Jenis Jenis Otot Otot merupakan jaringan yang ada di dalam badan manusia yang gunanya ialah bagaikan perlengkapan gerak aktif buat menolong tulang biar bisa bergerak. Tanpa terdapatnya otot, badan manusia tidak hendak bisa bergerak sebab ototlah yang bisa membuat tulang bergerak. Berdasarkan pada jenisnya, otot dibedakan jadi 3, ialah Otot Polos Merupakan jaringan yang tercipta oleh sel- sel otot yang wujudnya semacam gelondong dimana dibagian ujungnya cenderung meruncing. Otot Jantung Otot jantung merupakan Otot yang terletak pada bilik jantung. Otot Lurik Biasa diucap pula bagaikan otot rangka sebab otot ini umumnya menempel pada rangka. diucap lurik sebab bila dilihat dengan mengenakan mikroskop hendak nampak nampak garis hitam cerah pada serabut otot ini. Gerak serta Kerja Otot Otot bergerak secara kontraksi serta relaksasi. Kala otot berkontraksi hingga ukurannya hendak memendek jadi keras serta hendak membentuk suatu gelembung pada bagian tengah. dengan terdapatnya kontraksi pada otot hingga tulang hendak tertarik. buat mengembalikan tulang tersebut pada posisi dini hingga diperlukan relaksasi. maksudnya wajib terdapat otot lain yang berkontraksi biar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi dini. jadi buat bisa menggerakan tulang paling tidak diperlukan kerjasama dari 2 berbagai otot dengan metode kerja yang berbeda. Dengan bersumber pada kepada metode kerjanya, hingga otot dapat dibedakan jadi 2 tipe ialah bagaikan berikut Gerak Sinergis Gerak sinergis merupakan gerak selaras dari 2 otot ataupun lebih. Pada gerak sinergis, otot- otot tersebut hendak berkontraksi serta berelaksasi secara bertepatan. contohnya merupakan gerakan pada otot punggung serta leher. Gerak Antagonis Gerak bertentangan antara 2 ataupun lebih otot buat menggerakan pada sesuatu bagian badan. contohnya merupakan kala lengan dasar terangkat hingga otot bisep hendak berelaksasi sedangkan otot trisep melaksanakan relaksasi. Kelainan pada Otot Berikut merupakan sebagian cntoh kelainan yang bisa terjalin pada otot manusia ialah bagaikan berikut Tetanus Kelainan pada otot yang disebabkan oleh peradangan kuman sehingga keadaan otot terus mengencang. Atrofi Keadaan otot yang mengecil umumnya beriringan dengan terdapatnya peradangan virus polio, sebab tidak digerakkan hingga otot hendak menurun serta mengecil. Kram Kejang otot disebabkan aktivitas otot berlebih. umumnya terjalin pada atlit berolahraga. Terkilir Kelainan otot sebab terbentuknya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja malah bertentangan arah. Penyakit Pada Sistem Gerak Berikut dibawah ini beberapa penyakit pada sistem gerak 1. Rakhitis Rakhitis merupakan penyakit tulang. Rakhitis merupakan salah satu penyakit tulang sebab kekurangan vitamin D. Vitamin D berfungsi untuk membantu proses penimbunan zat kapur pada waktu pembentukan tulang. Jadi, apabila kekurangan vitamin D akan menyebabkan tulang anggota gerak berbentuk X atau O. 2. Mikrosefalus Mikrosefalus adalah pertumbuhan tulang tengkorak yang terhambat sebab abnormalitas tirosin sehingga ukuran kepala menjadi kecil. Mikrosefalus merupakan salah satu penyakit tulang tengkorak yang cukup langka. Ukuran tulang tengkorak bisa saja berhenti berkembang pada usia trtentu. Untuk penyebabnya belum sepenuhnya diketahui. Tetapi para ahli dari kalangan dokter serta spesialis tulang, berpendapat kemungkinan besar kelainan ini disebabkan oleh faktor keturunan. 3. Hidrosefalus Hidrosefalus merupaka salah satu kelainan yang ditandai dengan pengumpulan abnormal cairan spinal dan juga terjadi pelebaran rongga otak sehingga kepala membesar. Beberapa penyebab terjadinya hidrosefalus di antaranya ialah buruknya mekanisme penyerapan cairan akibat radang atau cedera pada otak. 4. Akromegali merupaka salah satu penyakit pada tulang pipa yang menebal sebab kelebihan somatotropin yang bersifat lokal. Penyebab yang paling sering dari penyakit akromegali ini ialah tumor jinak di kelenjar hipofisis, yang berada di bawah otak. Apabila tidak segera di tangani dengan serius, penyakit ini akan menjadi lebih parah serta berpengaruh pada organ-organ lainnya. Seperti tulang tengkorak yang melindungi otak. 5. Osteoporosis Osteoporosis adalah penurunan berat tulang sebab osifikasi dan terjadi penghambatan reabsorpsi bahan tulang. Hal ini bisa disebabkan oleh kelainan fungsi hormon parahormon. Secara umum penyakit osteoporosis diakibatkan karena kekurangan kalsium yang berkaitan dengan usia dan ketidakseimbangan antara kecepatan hancurnya tulang serta pembentukan tulang yang baru. Osteoporosis ini umumnya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan paling sering menyerang wanita. 6. fraktura Fraktura merupakan tulang retak yang tidak sampai menyebabkan organ lain terluka atau bisa menyebabkan otot serta kulit terluka. Fraktura adalah suatu keadaan terputusnya tulang yang utuh beserta jaringan yang terdapat disekitarnya akibat tekanan yang teralu berlebihan pada tulang. Sehingga struktur tulang mengalami perubahan dan juga krusakan yang bisa menimbulkan rasa sakit. Hal ini bisa menyebabkan tulang kehilangan fungsinya. 7. Greenstick Grenstick merupakan tulang yang mengalami retak sebagian dan tidak sampai memisah. Hal ini bisa terjadi sebab faktor penyakit. Contohnya seperti penyakit diabetes. Biasanya bagian tulang yang terkena dampak penyakit ini akan mengalami pembengkokan. 8. Komminudet Komminudet merupakan tulang yang mengalami retak menjadi beberapa bagian, namun tidak sampai keluar dari otot. 9. Lordosis Lordosis merupakan penyakit, jika tulang pinggang melengkung ke depan yang menyebabkan kepala tertarik ke belakang. 10. Kifosis Kifosis merupakan penyakit tulang belakang, apabila tulang punggung melengkung ke belakang yang menyebabkan orang menjadi bungkuk. 11. Skoliosis Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang, apabila tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan. 12. Dislokasi Dislokasi merupakan pergeseran kedudukan sendi sebab perubahan ligamen. Dislokasi adalah cedera pada kaki. Cedera dislokasi ini terjadi pada saat tulang bergeser dan keluar dari posisi normalnya pada sendi. Sebagian besar kasus dislokasi terjadi sebab benturan yang dialami oleh sendi. Contohnya seperti saat bermain basket atau jatuh dari sepeda. Diskolasi pada umumnya terjadi pada jari dan bahu. 13. Ankilosis Ankilosis persendian yang tidak bisa digerakkan. Ankilosis merupakan salah satu gangguan/penyakit pada sendi yang mengakibatkan sendi menjadi kaku. Ankilosis merupakan salah satu penyakit kronis yang cukup sulit untuk disembuhkan. Apabila terserang penyakit ankilosis, maka pada bagian tungkai serta lengan akan sulit digerakkan pada awalnya dan kemudian tidak bisa digerakkan sama sekali saat ankilosis bertambah parah. 14. Artritis Artritis adalah salah satu peradangan pada persendian yang meliputi dengan rasa sakit untuk digerakkan. Arthritis terbagi menjadi tiga macam, yaitu a Reumatoid, yang merupakan salah satu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi. b Gout arthritis, yakni gangguan persendian sebab metabolisme asam urat yang gagal. c Osteoartritis, yaitu penyakit sendi sebab menipisnya tulang rawan. 15. Kejang Otot Kejang otot atau lebih sering disebut keram bisa terjadi jika otot terus-menerus melakukan aktivitas sampai akhirnya tidak bisa lagi berkontraksi sebab kehabisan energi. Kram otot atau kejang otot, baik yang terjadi pada bagian kaki maupun bagian lainnya. 16. Tetanus Tetanus merupaka kondisi dimana otot terus menerus mengalami ketegangan sebab infeksi bakteri Clostridium tetani yang menghasilkan toksin. Kaku otot yang dialami pada saat mengalami titanus berawal dari rahang dan leher. Clostridium tetani juga bisa menyerang saraf pada manusia melalui luka kotor yang di bawanya. Clostridium tetani merupakan bakteri yang mampu bertahan hidup di luar tubuh dalam bentuk spora untuk waktu yang relatif sangat lama. Misalanya, dalam debu, tanah dan kotoran hewan maupun kotoranmanusia. Spora Clostridium tetani biasanya masuk ke tubuh melalui luka yang kotor. 17. Atrofi Otot Mengecil Atrofi merupakan diamana keadaan otot mengecil sehingga menghilangkan kemampuan otot untuk berkontraksi. Hal ini mengakibatkan otot mengalami kelumpuhan. Atrofi bisa terjadi karena disebabkan oleh mutasi gen yang bisa merusak gen untuk membangun organ. 18. Supertrofi Otot Membesar Supertrofi merupakan volume otot membesar sebab otot setiap hari dilatih secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi akibat dari peningkatnya jumlah filamen-filamen aktin serta miosin dalam setiap serat otot, jadi akan menyebabkan pembesaran pada otot yang melebihi batas. 19. Hernia abdominalis Hernia abdominalismerupakan keadaan dimana otot dinding perut yang lemah tersobek sehingga letak usus menurun. Penyebab penyakit hernia adalah sebab adanya titik lemah yang terjadi di dalam dinding perut. Adanya sebuah kombinasi dari kedua gejala hernia yang terjadi tadi. 20. Stiff atau kaku leher Stif atau kaku leher merupaka keadaan dimana otot leher yang mengalami peradangan akibat gerakan atau hentakan yang salah sehingga leher terasa sangat kaku. Sakit leher atau kaku leher bisa terjadi sebab banyak hal. Demikianlah artikel tentang Sistem Gerak Pada Manusia Pengertian, Fungsi, Komponen, Kerangka, Jenis, Bentuk, Kelainan, Macam, Penyakit dari semoga bermanfaat. Baca Juga Setelahseluruh batang kemaluan Hendra masuk ke dalam mulut rahimnya, barulah Alya melepas napas. Hendra mulai menyetubuhi Alya dengan gerakan pelan dan lembut. Gerakan Hendra yang ajeg dibarengi dengan erangan dan lenguhan kenikmatan. Alya merintih pelan dan manja, untuk memberikan kesan dia menikmati permainan cinta yang diberikan Kerangka tubuh manusia terletak di dalam tubuh ditutupi oleh kulit dan daging sehingga disebut rangka dalam. Rangka berfungsi untuk menunjang tubuh dan memberi bentuk tubuh, sebagai tempat melekatnya otot-otot rangka. Rangka juga mempunyai fungsi sebagai alat gerak pasif dan pelindung bagian tubuh yang lunak. Rongga tulang pada rangka manusia yang bersumsum merah adalah pusat penghasil sel-sel darah. Manusia dalam kesehariannya banyak melakukan aktivitas seperti bekerja, berlari, berjalan, duduk dan berdiri. Untuk melakukan kegiatan tersebut tubuh manusia ditunjang dengan adanya rangka. Rangka terdapat di dalam tubuh manusia. Rangka manusia dewasa dibangun oleh 206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya rangka, maka manusia termasuk ke dalam kelompok vertebrata. Bentuk tubuh manusia tidak terlepas dari peran rangka. Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh panjang dan ukuran tulang-tulang penyusun tubuhnya. Tulang dibantu dengan adanya otot dan persendian, maa tubuh manusia dapat bergerak. Sebagian besar pembentukan sel darah juga terjadi di dalam sumsum tulang. Tulang juga merupakan organ yang mengandung mineral kalsium paling banyak diantara organ tubuh lainnya. Fungsi kerangka antara lain menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru tempat melekatnya otot-otot untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah Pada manusia, rangka dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu rangka aksial dan rangka apendikular, yaitu Skeleton Aksial Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan. Macam-macam skeleton aksial yaitu a. Tulang Tengkorak Bagian Kepala Bagian Parietal Tulang dahi Bagian Temporal Tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga Bagian Occipitas Daerah belakang dari tengkorak Bagian Spenoid Berdekatan dengan tulang rongga mata seperti tulang baji Bagian Ethmoid Tulang yang menyusun rongga hidung b. Tulang Tengkorak Bagian Wajah Rahang bawah menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas. Rahang bawah menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit palatinum tulang langit-langit menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut Zigomatik tulang pipi Tulang hidung Tulang lakrimal sekat tulang hidung. c. Tulang Dada Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. Bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar. Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu Tulang hulu / manubrium Tulang badan / gladiolus Tulang taju pedang / xiphoid process d. Tulang rusuk Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas e. Ruas-ruas Tulang Belakang Tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot. Lima ruas tulang kelangkangan sacrum, yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor coccyx, tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu. Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ Skeleton Apendikular Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Gelang Bahu Gelang panggung Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx a. Tulang anggota gerak atas extremitas superior Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas Humerus / tulang lengan atas. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Karpal / pergelangan tangan. Metakarpal / telapak tangan. Palanges tulang jari-jari b. Tulang anggota gerak bawah ekstremitas inferior Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang Femur / tulang paha. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Patela / tempurung lutut. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Palanges / tulang jari-jari tangan. c. Tulang gelang bahu klavikula dan scapula / belikat dan selangka Tulang selangka berbentuk seperti huruf β€œS”, berhubungan dengan tulang lengan atas humerus untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat. Tulang belikat skapula berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi. d. Gelang Panggul Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium bagian atas, tulang ischiun bagian bawah dan tulang pubis bagian tengah. Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin. Sistem Otot Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuan berkontraksi . oto memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat. Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula. Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot. Jenis-jenis Otot Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. a. Otot lurik Otot Rangka Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini bekerja di bawah kesadaran. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunvai jalur-jalur melintang gelap anisotrop danterang isotrop yang tersusun berselang-selang. b. Otot Polos Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam otot viseral. Otot polos tersusun dari sel – sel yang berbentuk kumparan halus. Otot polos terdapat pada alat-alat dalam tubuh, misalnya pada Dinding saluran pencernaan Saluran-saluran pernapasan Pembuluh darah Saluran kencing dan kelamin c. Otot Jantung Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut – serabutnya bercabang – cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf otonom. Letak inti sel di tengah. Dengan demikian, otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerja tidak menurut kehendak Fungsi Otot Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan. Umumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena suatu rangkaian rangsangan berurutan. Rangsangan kedua memperkuat rangsangan pertama dan rangsangan ketiga memperkuat rangsangan kedua. Dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus yang maksimum. Tonus yang maksimum terus-menerus disebut tetanus. Sifat Kerja Otot Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu a. Antagonis Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung dua tendon yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga jung tiga tendon yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi. Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah Ekstensor meluruskan dan fleksor membengkokkan, misalnya otot trisep dan otot bisep. Abduktor menjauhi badan dan adductor mendekati badan misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna. Depresor ke bawah dan adduktor ke atas, misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah. Supinator menengadah dan pronator menelungkup, misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup. b. Sinergis Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus Otot yang menyebabkan telapak tngan menengadah atau menelungkup. Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama – sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot – otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot – otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Berdasarkan tujuan kerjanya tadi, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. Sendi Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian artikulasi. Beberapa komponen penunjang sendi Kapsula sendiadalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamenligamentum adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi Tulang rawan hialinkartilago hialin adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan. Cairan sinovialadalah cairan pelumas pada kapsula sendi Ada berbagai macam tipe persendian 1. Sinartrosis Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua a. Sinartrosis sinfibrosis sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh persendian tulang tengkorak. b. Sinartrosis sinkondrosis sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh hubungan antarsegmen pada tulang belakang. 2. Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi a. Sendi peluru persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat. b. Sendi pelana persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan. c. Sendi putar persendian yang memungkinkan gerakan berputar rotasi. Contoh hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I atlas. d. Sendi luncur persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh hubungan tulang pergerlangan kaki. e. Sendi engsel persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta. 3. Amfiartosis Amfiartosis adalah persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan a. Sindesmosis Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohpersendian antara fibula dan tibia. b. Simfisis Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh hubungan antara ruas-ruas tulang belakang. Gangguan dan Kelainan Pada Tulang Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain 1. Kesalahan nutrisi, jika kekurangan vitamin D pada anak-anak akan mengakibatkan pertumbuhan tulang terganggu sehingga kaki dapat membengkok kaki O dan kaki X 2. Gangguan karena infeksi, misalnya kuman sifilis, gonorhoe dan TBC dapat merusak sendi-sendi pada lutut dan pangkal paha, gangguan tersebut antara lain Atritis eksudatif peradangan pada sendi yang menyebabkan sendi terinfeksi dan bernanah Atritis sika peradangan pada sendi hingga cairan sendi menjadi kering karena kehilangan minyak sendi sinovial Nekrosiskerusakan pada selaput tulang periosteum hingga bagian tulang mati dan mengering. Layu sendi keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknya cakra epifisis tulang rongga gerak. 3. Kesalahan sikap duduk dalam jangka waktu yang lama, dapat mengakibatkan Skoliosiskondisi dimana tulang belakang bagian punggung membengkok kekiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah posisi duduk yang salah. Lordosiskondisi dimana tulang belakang bagian punggung membengkok ke depan. Ini terjadi bila kita sering duduk membengkok ke depan. Kifosis merupakan kondisi yang berkebalikan dengan kondisi lordosis, dimana tulang belakang bagian punggung membengkok ke belakang. 4. Gangguan mekanik, terjadi karena jatuh atau terkena benda keras, dapat berakibat Memar sendi selaput sendi sobek. Urai sendi lepasnya tulang persendian. Fraktura patah tulang umumnya terjadi pada tulang pipa. Fisura retak tulang, dapat diperbaiki oleh periosteum dengan membentuk kalus. GANGGUAN DAN KELAINAN OTOT Atropi suatu kondisi dimana otot mereduksi atau mengecil sehingga tidak kuat untuk melakukan gerakan. Hipertropi suatu kondisi dimana otot membesar. Hal ini disebabkan aktivitas otot yang berlebihan misalnya bekerja atau olah raga Hernia abdominal apabila dinding otot abdominal bagian perut sobek pada bagian yang lemah. Akibatnya usus menjadi melorot ke bawah masuk kedalam rongga perut. Kelelahan otot terjadi karena otot terus menerus melakukan aktivitas dan pada puncaknya terjadi kram atau kekejangan. Stiff terjadi karena peradangan otot trapesius leher akibat kesalahan gerak, sehingga leher menjadi sakit dan terasa kaku jika diherakkan. Tetanus merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang karena toksin bakteri tetanus Clostridium tetani yang masuk ke dalam Distrofiotot merupakan penyakit kronis pada otot sejak anak-anak, diduga merupakan penyakit genetis bawaan Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Daftar Pustaka Afrianto, Feri. Sistem Gerak Manusia. / 25972416/ Sistem-Alat-Gerak Diakses tanggal 29 Maret 2012 Zaifbio. Sistem Gerak Manusia. sistem-gerak-manusia/ Diakses tanggal 31 Maret 2012 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari r0ARis.
  • v1hcuha985.pages.dev/441
  • v1hcuha985.pages.dev/427
  • v1hcuha985.pages.dev/402
  • v1hcuha985.pages.dev/264
  • v1hcuha985.pages.dev/57
  • v1hcuha985.pages.dev/226
  • v1hcuha985.pages.dev/441
  • v1hcuha985.pages.dev/201
  • gerak gerak bagian anggota tubuh yang ditampilkan dengan bergetar disebut